Bayi dengan kembaran parasit dipisahkan melalui operasi kecil. Sepekan lagi, ia boleh dibawa pulang. MARIA Ontha Redhodan dan ibunya akan menyatakan selamat tinggal kepada Yosef. Parasit itu, sejak lahir bersama Maria, diberi nama Yosef. Barangkali, karena bentuknya bagai organ manusia: separuh mirip tubuh, dan satu saja kakinya yang utuh. Parasit itu tidak berdada dan berkepala. Yosef yang menempel pada tubuh Maria itu, pekan silam, dipisahkan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Darmawan Kartono, anggota tim, mengatakan bahwa operasi memisahkan Maria-Yosef tergolong kecil. Kasus kembar parasit itu tidak istimewa. Hubungan antara Maria dan Yosef hanya melalui tulang ekornya, sedangkan yang lain cuma saling menempel. "Ini operasi mudah, karena dipotong begitu saja," ujar ahli bedah anak itu. Pemisahan parasit dari tubuh Maria berjalan lancar dalam waktu satu jam, tidak sesulit menangani lima operasi kembar siam di RSCM dulu. Maria-Yosef, ketika dalam kandungan ibunya semula mau kembar, tapi bukan kembar siam. Cuma yang satu tak berkembang sempurna, dan tanpa nyawa. Maka sudah diperhitungkan tak ada risiko yang terjadi. Operasi dilakukan, seminggu setelah timnya dibentuk di RSCM. Usai operasi, juga tidak ada akibatnya. Saraf dan otot Maria tidak bakal sampai defisit. "Semuanya berjalan biasa," tutur Darmawan. Dan selesai dipisahkan dari parasit, Maria baik-baik saja. Hanya tidurnya yang masih tengkurap dan sesekali menangis. Rosalio, 32 tahun, ibunya, yang ditemui G. Sugrahetty Dyan K. dari TEMPO, menunggui anaknya sesudah diberi minuman susu botol 100 mililiter. Ia belum menyusui anaknya itu karena tak berani menggendong Maria. Luka bekas operasi masih belum kering betul. Jika bayi itu buang air, Rosalio cepat membersihkan, agar kotoran itu tidak mengenai luka bekas operasi. "Dalam dua tiga hari ini, jahitan lukanya bisa dibuka," kata Agus Firmansyah. Menurut perkiraan dokter yang merawat Maria itu, anak tersebut boleh dibawa pulang, sepekan lagi. Bayi yang berusia 2,5 bulan itu kini dinantikan ayahnya, Leonardus Liso, petani di Desa Bajawa, Flores. Dan Yosef ditinggalkan di RSCM. Sel-sel dalam parasit itu akan diteliti di Laboratorium Patologi Anatomik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini