Protein Peramal Kanker

INI kemajuan menggembirakan bagi kalangan perempuan. Setitik tumor dapat bercerita dan meramalkan kemungkinan berkembangnya kanker payudara. Dan caranya sederhana: ukurlah kadar protein pada titik tumor itu, dan diagnosis yang tepat pun didapat. Pakar biokimia Khandan Keyomarsi dari Pusat Studi Kanker MD Anderson di Houston, AS, mendapati senyawa cyclin E pada protein. Senyawa itulah yang bisa menunjukkan tanda-tanda kanker enam kali lebih cepat dari cara konvensional. Cara konvensional adalah mengukur langsung pada besarnya tumor. Padahal biasanya, pada wanita yang mengalami kanker tahap awal, sama sekali tak tampak tanda-tanda yang kasatmata. Kalau sudah begini, di sinilah pengukuran cyclin E dapat menawarkan alternatif yang lebih baik. Cyclin E dapat memperkirakan siapa wanita yang akan mengidap kanker dan bagaimana perkembangannya enam tahun ke depan. Pengukuran cyclin E juga dapat memperkirakan kemungkinan seseorang terkena kanker kelenjar limfa. Meski begitu, saat ini metode pengukurannya masih dikembangkan terus agar lebih murah biayanya. Dwi Arjanto (AP, BBC, Reuters)