Minuman Ringan Peluntur Vitamin dan Mineral

SATU lagi kabar miris mengenai akibat minum minuman ringan. Tim peneliti Universitas Missouri, AS, menemukan bahwa penggemar soft drink cenderung kehilangan kadar vitamin dan mineral. Itulah hasil penelitian yang dilakukan terhadap 15 ribu warga yang masuk ke departemen pertanian di berbagai negara bagian. Dari jumlah itu, hanya 1-8 persen yang tak mengalami penurunan. Michael S. Finke, asisten profesor dalam studi keluarga yang memimpin tim peneliti itu, menjelaskan akibat-akibat minum minuman ringan atau buah sintetis. Menurut Finke, ancaman defisiensi bukanlah problem utama makanan dan vitamin tambahan. Tapi studi itu menunjukkan satu masalah serius: makanan yang kaya nutrisi selalu "dilunturkan" oleh gula sintetis yang bercokol di minuman ringan. Lalu apakah itu berarti kebiasaan minum soft drink harus dihentikan? Tidak juga. Finke menyodorkan minuman soda sebagai pengganti. Meskipun harganya lebih mahal ketimbang soft drink umumnya, itulah cara yang paling gampang untuk menambah kalori. Jadi, berhitunglah dulu sebelum menenggak soft drink. Dwi Arjanto (AP, BBC, Reuters)