Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Puluhan Agen Wisata Jerman Belajar Membuat Kue Semar Mendem

Mereka ikut kelas memasak agar dapat menceritakan dengan luwes saat menawarkan paket wisata pada pelanggan yang tertarik ke Nusantara.

22 Oktober 2018 | 12.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Semar Mendem. Tabloidbintang.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan agen perjalanan dan wisata Jerman belajar memasak makanan khas Indonesia yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Wisma Indonesia Berlin. Mereka ikut kelas memasak agar dapat menceritakan dengan luwes saat menawarkan paket wisata pada pelanggan yang tertarik ke Nusantara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan rilis pers Kedutaan Besar RI di Berlin, Jerman, yang diterima di Jakarta, Minggu, 21/10, ada 43 agen biro perjalanan dan operator tur yang mengikuti program Kelas Masak Wisma Indonesia. Mera diajari menyajikan makanan ringan khas Jawa Tengah Semar Mendem dan bakwan jagung, khas Manado.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno, para pemilik biro perjalanan dan operator tur tesebut dipilih agar mereka memiliki pengalaman yang menyakinkan saat menceritakan keunikan cita rasa Indonesia kepada para calon wisatawan. "Kami terus melakukan diversifikasi kegiatan promosi Indonesia di Jerman, kata dia.

Targetnya program diversifikasi promosi itu adalah agar hubungan Indonesia dan Jerman lebih erat. Selain itu, agar masyarakat Jerman lebih mengenal Indonesia dengan berbagai keunikannya. “Dengan demikian Indonesia dapat menjadi pilihan berlibur utama bagi masyarakat Jerman," kata dia.

Dubes Oegroeseno akan menjadikan acara tersebut sebagai kegiatan rutin di Berlin dan 15 negara bagian lainnya di Jerman. elain menjajal membuat semar mendem dan bakwan jagung, istri Duta Besar Indonesia untuk Jerman Sartika Oegroseno juga memperagakan cara memasak selada Padang kepada para peserta kelas masak.

"Pembuatan makanan ini sangat menarik. Kami tidak pernah melakukan hal seperti ini," ujar Simone Veres, salah satu peserta kelas masak. Dia adalah pemilik biro perjalanan Veres Reisen yang berkantor di Frankfurt.

Keseruan memasak makanan Indonesia tersebut semakin lengkap karena para peserta juga berkesempatan mencicipi hidangan makan malam menu Indonesia, seperti nasi timbel Sunda, empal gepuk, karedok, sate ayam, dan soto Bandung.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Visit Indonesia Tourism Office, Inga-Lena Koerner, meyakinkan para tamu bahwa Indonesia tetap aman sebagai destinasi wisata sepanjang tahun. Hal itu diungkapkannya untuk menepis keraguan calon wisatawan terkait sejumlah musibah yang menimpa Indonesia baru-baru ini.

Acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari Turkish Airlines, Atlihan Atilla Ersz, yang menyampaikan bahwa maskapai Turki itu akan membuka rute baru Istanbul-Bali pada Juni 2019. Kabar tersebut sekaligus menegaskan tingginya potensi wisatawan yang berminat ke Indonesia.

Pada akhir sesi acara, Turkish Airlines mengundi hadiah untuk 1 orang peserta yang beruntung mendapatkan 2 tiket pulang pergi Berlin-Jakarta-Berlin.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus