Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ragam Bahan Alami untuk Redakan Gejala Parkinson

Berikut berbagai jenis bahan alami yang dapat membantu mengurangi gejala Parkinson, gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi sistem saraf pusat.

24 Desember 2024 | 12.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi ginseng. Pixabay.com/markroad1230

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Parkinson adalah gangguan neurodegeneratif yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan tremor, otot kaku, serta sulit bergerak. Meski pengobatan medis dapat membantu mengelola gejala, ada juga yang mencari alternatif alami, termasuk obat herbal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyakit Parkinson terjadi ketika sel-sel saraf di otak yang menghasilkan dopamin, neurotransmitter yang berperan penting dalam pengaturan gerakan tubuh, mengalami kerusakan. Akibatnya, otot menjadi kaku dan gerakan tubuh menjadi lambat. Beberapa gejala umum Parkinson adalah tremor, kesulitan berjalan, postur tubuh yang kaku, dan penurunan kemampuan untuk bergerak dengan lancar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walaupun belum ada obat yang dapat menyembuhkan Parkinson secara total, berbagai penelitian menunjukkan obat herbal dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita. Dikutip dari pafibenermeriahkab.org, berikut berbagai jenis bahan alami yang dapat membantu mengurangi gejala Parkinson.

Ginseng
Ginseng, khususnya jenis ginseng Asia (Panax ginseng), telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Penelitian menunjukkan ginseng dapat membantu meningkatkan energi, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan konsentrasi sehingga sangat bermanfaat bagi penderita Parkinson yang sering mengalami kelelahan dan sulit berkonsentrasi. 

Beberapa penelitian menunjukkan ginseng juga dapat membantu mengurangi tremor pada penderita Parkinson. Ginseng mengandung senyawa aktif yang disebut ginsenosides, yang diyakini memiliki efek neuroprotektif. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dan meningkatkan fungsi saraf sehingga berpotensi mengurangi kerusakan lebih lanjut pada otak yang disebabkan penyakit Parkinson.

Kurkumin
Kurkumin, senyawa utama dalam kunyit, dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan kurkumin dapat membantu melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan stres oksidatif, yang merupakan faktor utama perkembangan Parkinson. Senyawa ini berfungsi dengan cara mengurangi peradangan di otak dan meningkatkan kadar dopamin.

Selain itu, kurkumin juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan fungsi kognitif dan motorik. Mengingat penyakit Parkinson sering melibatkan penurunan fungsi kognitif, penggunaan kurkumin sebagai obat herbal bisa jadi pilihan yang layak.

Daun ginkgo biloba
Daun ginkgo biloba adalah bahan alami yang sering digunakan untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Ginkgo biloba memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak. Beberapa penelitian juga menunjukkan ekstrak ginkgo biloba dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gejala seperti kebingungan dan penurunan daya ingat pada penderita Parkinson.

Ginkgo biloba juga membantu memperbaiki sirkulasi darah, yang dapat mengurangi gejala seperti pusing dan kesulitan bergerak yang sering dialami penderita Parkinson. Dengan meningkatkan pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, ginkgo biloba berpotensi meningkatkan kesehatan penderita Parkinson.

Ashwagandha
Ashwagandha adalah tanaman herbal yang dikenal dengan kemampuan untuk mengurangi stres dan kecemasan. Penelitian menunjukkan ashwagandha dapat membantu menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh, hormon yang diproduksi saat stres. Penderita Parkinson sering mengalami kecemasan dan depresi, sehingga ashwagandha bisa menjadi obat herbal yang bermanfaat.

Senyawa aktif dalam ashwagandha, seperti witanolida, dapat membantu mengurangi peradangan di otak dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, ashwagandha juga dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur yang sering terganggu pada penderita Parkinson.

Moringa
Moringa adalah tanaman yang kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Moringa dapat membantu meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kualitas tidur. Penderita Parkinson sering mengalami kelelahan dan moringa dapat membantu mengurangi rasa lelah tersebut.

Selain itu, moringa memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang dapat melawan kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. Dalam beberapa penelitian, moringa juga menunjukkan potensi  melindungi sel-sel saraf, yang sangat penting bagi penderita Parkinson.

St. John's Wort
St. John's Wort adalah tanaman herbal yang digunakan untuk mengatasi depresi dan kecemasan. Penderita Parkinson sering menghadapi masalah kesehatan mental seperti depresi dan penggunaan St. John's Wort bisa membantu meringankan gejala. 

Tanaman ini bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin di otak, yang dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan perasaan senang. Namun, penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsinya karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang digunakan untuk Parkinson. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bahan alami ini.

Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin, antioksidan yang terbukti dapat membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan. Beberapa penelitian menunjukkan teh hijau dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, termasuk Parkinson. Minum teh hijau secara teratur dapat memberi manfaat jangka panjang bagi penderita Parkinson.

Selain itu, teh hijau juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol yang sering menjadi masalah bagi penderita Parkinson. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang penting untuk sirkulasi darah ke otak.

Penggunaan obat herbal untuk penyakit Parkinson dapat menjadi salah satu cara efektif untuk membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup. Beberapa bahan alami telah terbukti bermanfaat untuk penderita Parkinson. 

Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan herbal, terutama jika sudah menggunakan obat-obatan medis. Dengan mengkombinasikan pengobatan konvensional dan pendekatan alami, Anda dapat mengelola gejala Parkinson dengan lebih baik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus