Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.

14 Desember 2022 | 11.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai "Zika" dalam pengembangan vaksin untuk virus Zika berdasarkan produksi variasi rekombinan dari protein E dari virus Zika di Protein Sciences Inc., Meriden, 20 Juni 2016. REUTERS/Mike Segar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, New Delhi -Baru-baru ini seorang gadis berusia 5 tahun di India, tepatnya di distrik Raichur Karnataka dikonfirmasi terinfeksi virus Zika.  Kasus ini merupakan kasus terkonfirmasi pertama di negara bagian selatan India. Kasus virus ZIka sebelumnya juga dikonfirmasi ada di kawasan Kerala, Maharashtra, dan Uttar Pradesh beberapa bulan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Virus Zika merupakan jenis virus yang pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakannya sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional namun kemudian menghapusnya. Lantas apa itu sebenarnya virus Zika, berikut penjelasannya dikutip dari Times of India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mirip Demam Berdarah (DBD), Chikungunya, dan...

Mirip dengan demam berdarah, chikungunya, demam kuning, Zika juga merupakan virus yang dibawa oleh nyamuk. Penyakit menular ini dibawa dan disebarkan melalui spesies Aedes Aegypti dan Aedes albopictus. Dikatakan bahwa virus Zika dapat menyebabkan cacat lahir seperti mikrosefali pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus tersebut.

Baca : Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Gejala virus Zika bisa dibilang ringan dengan hanya 1 dari 5 orang menunjukkan tanda-tanda infeksi yang parah.  Gejala yang paling umum dari virus Zika adalah

  • Demam
  • Ruam
  • Nyeri sendi
  • Mata meradang
  • Badan sakit (khususnya sakit kepala)

Mengutip Cleveland Clinic, hingg saat ini belum ada vaksin atau obat khusus untuk virus Zika. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala:

  • Minum banyak cairan.
  • Beristirahatlah yang banyak.
  • Minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen untuk demam dan nyeri. Jangan minum aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) kecuali tes memastikan Anda tidak menderita demam berdarah. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko perdarahan pada penderita demam berdarah.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : 4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus