Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebisingan bunyi-bunyi kereta api dan hiruk-pikuknya tidak menjadi masalah bagi sebagian orang yang menyebut diri sebagai railfans. Mereka rela menunggu datangnya kereta api sembari menikmati sajian lezat beratap langit yang teduh. Akhir-akhir ini, kebisingan rel kereta api justru menjadi peluang bisnis kuliner unik dan lezat yang Anda temui. Selain kuliner Malang yang terkenal, banyak juga beberapa kafe di Malang dekat dengan rel kereta api dan memiliki suasana yang unik dan berbeda. Anda penasaran? Berikut rekomendasi kafe Malang sekitar area rel kereta api.
1. Toko Kopi Kongca
Kafe Kopi Kongco disebut juga Toko Kopi Kongco. Salah satu kafe rel kereta api ala Chinese town ini ramai dikunjungi. Tepatnya di Jalan Trunojoyo Nomor 23 Kelurahan-Kecamatan Klojen. Meskipun sederhana dari bangunan hingga menu yang ditawarkan, para pelanggan Kopi Kongco cukup puas dengan segala vibes di sekilingnya. Jelas suara kereta api dan interiornya. Jika Anda berada di Stasiun Malang, mengunjungi kafe kopi itu hanya perlu waktu sekitar 5 menit saja.
2. Selak Kopi
Inilah salah satu tempat menikmati kopi yang paling direkomendasikan dan ditunggu-tunggu. Selak Kopi benar-benar menghadapi rel kereta api hanya dengan jarak 2 hingga 3 meter saja di bagian halaman belakang tempat ini. Selama pukul 08.00-00.00 WIB dan setiap hari, Anda bisa menikmati sensasi ini sembari menyeruput kopi tanpa terkena terik ganas. Alamat Selak Kopi ada di Jalan Karya Timur Nomor 24, Kota Malang, Jawa Timur. Harga-harga menu yang ditawarkan tentu cukup murah seperti harga kaki lima mulai dari Rp5 ribuan.
3. AV Cafe Story
Stasiun Malang juga memiliki AV Cafe Story yang cukup memiliki konsep mirip dengan Selak Kopi. Beralamat di Jalan Trunojoyo No. 19, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Namun, Anda perlu jalan kaki sekitar 2 hingga 4 menit saja dari Stasiun Malang. Untuk menikmati kopi dan rel kereta api Stasiun Malang, direkomendasikan untuk datang saat Sabtu malam sehingga Anda juga bisa menikmati live music. Harga di sini cukup bersaing dengan Selak Kopi, yaitu mulai Rp8 ribuan.
4. Klojen Djaja 1956
Selanjutnya, Anda perlu mengunjungi kopi lawas sejak 1956 yang menghuni area Stasiun Malang. Kafe Klojen Djaja 1956 namanya. Kafe ini berada di Jalan Cokroaminoto Nomor 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Cukup banyak pernak-pernik di bangunan tua ini. Mulai dari sepeda dinding, poster film, dan lainnya terkait tema retro klasik yang biasa Anda temui di tempat lain. Cukup berjalan 5 menit saja dari Stasiun Malang. Jika Anda datang tepat Hari Kopi Nasional, maka selamat karena mendapatkan kopi gratis!
5. Halter 2 Coffee
Halter 2 Coffee adalah cabang dari Halter Coffee. Kafe rel kereta api Malang ini terletak di Jalan Karya Timur Nomor 50A, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Mengusut nama Halter, sebenarnya terinspirasi dari rasa hati yang lega karena selesainya tugas kuliah maupun kantor yang Anda hadapi. Ada juga menu signature ala kafe Halter yang terkenal seperti Es Kopi Pendahuluan, Es Kopi Isi, dan Es Kopi Penutup.
6. Rodjo Kopi
Jika Anda mengunjungi Rodjo Kopi, maka berhati-hatilah untuk tidak melewati batas batu merah demi keamanan. Bahkan, meskipun Anda berkunjung ke sini tepat pada pukul 06:00 pagi. Sebab, rel kereta api memang berhadapan langsung saat Anda di sini. Rodjo Kopi masih berada di area Jalan Batanghari Nomor 18B, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Anda bisa menggunakan patokan Bakso Presiden Malang di depannya sehingga tidak salah alamat untuk ke kafe ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Rekomendasi 6 Kuliner Malang Termasuk Sate Landak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH