Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lontong balap kuliner khas Surabaya, Jawa Timur. Nama lontong balap bermula dari wadah yang mirip seperti gentong yang dipukul oleh penjualnya. Para pedagang memikul dagangannya sambil agak berlari. Kalau bersamaan mereka terlihat seperti balapan. Itu sebabnya disebut lontong balap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lontong balap salah satu ciri hidangannya menyajikan lento. Adapun lento terbuat dari kacang yang direndam dengan berbagai bumbu selama semalam, kemudian ditumbuk, dikepal, kemudian digoreng. Hidangan ini bisa ditambahkan kecap dan sambal petis. Berikut resep lontong balap, dikutip dari Cookpad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan
- 150 gram tauge, sekitar 1 mangkuk sedang
- 2 batang seledri, iris halus
- 2 batang daun bawang, iris kasar
- 1 liter air
- Garam dan kaldu bubuk secukupnya
- Kecap manis secukupnya
Bumbu Halus
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- Seperempat butir pala
- Setengah ruas jahe
- Seperempat sendok teh lada bubuk
Pelengkap
- Lontong
- Kerupuk
- Lento kacang ijo
- Tahu goreng
- Telur rebus
- Sambal petis
- Bawang goreng
Cara Membuat
1. Cuci tauge dan semua bahan disiapkan. Setelah itu dipanaskan minyak, tumis bumbu halus sampai munculnya aromanya, kemudian masukkan irisan daun bawang.
2. Setelah daun bawang layu tuang air, dibumbui garam, kaldu bubuk, dan kecap manis. Tunggu mendidih lalu masukkan tauge dan daun seledri, aduk sambi dicicpi. Jika dirasa sudah cukup, api kompor dimatikan.
3. Irisan lontong susun di piring, kemudian masukkan tauge dan kuahnya. Beri pelengkap telur rebus, lento, sambal petis, bawang goreng, tahu goreng, dan kerupuk.
Pilihan Editor: 3 Resep Masakan dengan Lontong