Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Residu Etilen Oksida: Mengenal Apa Itu EtO dan Bagaimana Bahayanya

Etilen Oksida disingkat EtO adalah suatu zat kimia berupa gas yang mudah terbakar.

30 April 2023 | 23.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi kanker (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu produk mie instan asal Indonesia dari merek Indomie, yakni varian Rasa Ayam Spesial, ditarik oleh otoritas Taiwan setelah ditemukan mengandung zat karsinogenik (zat pemicu kanker) pada Selasa, 25 April 2023 yakni residu Etilen Oksida.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Laman resmi Otoritas Kesehatan Kota Taipei, Taiwan, pada 24 April 2023 mengungkap hasil pengawasan produk yang menemukan adanya residu pestisida Etilen Oksida (EtO) dan tidak sesuai dengan peraturan di Taiwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Otoritas Kesehatan Kota Taipei melaporkan keberadaan EtO pada bumbu produk mi instan merek “Indomie Rasa Ayam Spesial” produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, sebesar 0,187 mg/kg (ppm). Taiwan tidak memperbolehkan adanya EtO pada pangan yang disebutnya terkait limfoma (kanker kelenjar getah bening) dan leukimia (kanker darah).

Menanggapi hal ini, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia menyatakan telah mengatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa Etilen Oksida.

Kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel di Taiwan yang sebesar 0,34 ppm dinilai masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada.

Jadi, BPOM menyatakan, "Di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar."

BPOM menjelaskan bahwa sampai saat ini, Codex Alimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi standar pangan internasional di bawah World Health Organization/Food and Agriculture Organization (WHO/FAO) belum mengatur batas maksimal residu EtO. 

BPOM memerintahkan pelaku usaha termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk untuk melakukan mitigasi risiko, guna mencegah terjadinya kasus berulang.

Upaya yang dilakukan di antaranya menjaga keamanan, mutu, dan gizi produk pangan olahan yang diproduksi dan diekspor serta memastikan bahwa produk sudah memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor. Produsen juga perlu memastikan penanganan bahan baku yang digunakan untuk seluruh produk baik lokal maupun ekspor agar tidak tercemar EtO. 

Apa Itu Etilen Oksida?

Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC), EtO adalah suatu zat kimia berupa gas yang mudah terbakar.

Zat ini biasanya digunakan dalam pembuatan etilen glikol digunakan untuk mensterilkan peralatan dan perlengkapan medis serta digunakan dalam antibeku, poliester, deterjen, serat dan botol. Selain itu, etilen oksida kadar kecil biasa dipakai menjadi fumigan untuk sterilisasi kosmetik dan makanan. 

Bahaya Etilen Oksida

Paparan gas EtO dengan jumlah tinggi dapat mengakibatkan sejumlah bahaya bagi tubuh seperti iritasi pernapasan dan paru-paru, sakit kepala, mual, muntah, diare, sesak napas, dan sianosis. Paparan kronis berpotensi memicu terjadinya efek reproduksi, perubahan mutagenik, neurotoksisitas, dan sensitisasi. 

EtO juga dapat menyebabkan kanker. Kasus leukemia dan kanker lainnya telah dilaporkan terjadi pada pekerja yang terpapar residu etilen oksida tingkat tinggi. Meskipun tidak ada bukti konklusif yang menyebutkan bahwa bahan kimia tersebut menyebabkan kanker, World Health Organization (WHO) dan Otoritas Perlindungan Lingkungan AS telah mengklasifikasikan Etilen Oksida sebagai salah satu penyebab risiko kanker (karsinogen).

ANTARA | TIM TEMPO

Pilihan editor : Taiwan Sebut Indomie Rasa Ayam Spesial Mengandung Zat Pemicu Kanker
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus