Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Rilis Album Baru Soal Jeans, Beyonce Dongkrak Saham Levi's

Beyonce merilis lagu "Levii's Jeans" di album terbarunya. Perusahaan pakaian Levi Strauss & Co mencatat jumlah pengunjung naik 20 persen

15 April 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak Beyonce memang sangat besar. Dalam perilisan album terbaru Beyonce "Act II: Cowboy Carter", Beyonce merilis lagu berjudul "Levii's Jeans" yang menarik perhatian penggemar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip laman The Guardian, Jumat 12 April 2024, seminggu setelah perilisan album, perusahaan pakaian Levi Strauss & Co mencatat kenaikan jumlah pengunjung sebesar 20 persen di toko-toko di seluruh Amerika Serikat dan kenaikan harga sahamnya sebesar 20 persen.

Di Inggris, John Lewis melaporkan bahwa penelusuran untuk “jeans Levi's wanita” naik 263 persen sejak rekor tersebut diumumkan.
 
Beyoncé juga mendukung model jeans bertumpuk, double atau, menurut liriknya, quadruple denim. Dia mengunggah gambar di Instagram-nya mengenakan celana jeans dengan kemeja denim dan tas denim.
 
Akun Instagram @databutmakeitfashion, yang meliput perilaku konsumen terkait gaya, melaporkan bahwa penyebutan denim ganda meningkat 14 persen di media sosial sejak rilisnya "Cowboy Carter".
 
Denim ganda telah diadaptasi beberapa artis seperti Lil Nas X, Lizzo dan Harry Styles yang juga bereksperimen dengan gaya koboi, dan koleksi terbaru Pharrell Williams untuk Louis Vuitton bertema barat. Sementara itu, inti koboi telah menjadi estetika di TikTok.
 
Levi's Strauss yang telah menerima pengakuan dari megabintang Beyonce, untuk sementara mengubah namanya di Instagram menjadi Levii's sebagai penghormatan. “Saya rasa tidak ada bukti yang lebih baik daripada meminta seseorang seperti Beyonce, yang merupakan pembentuk budaya, untuk menamai sebuah lagu dengan nama kami,” kata CEO, Michelle Gass.
 
Sementara Sheena Butler-Young, koresponden senior di platform Business of Fashion, mengatakan baik penyanyi maupun jeansnya adalah karya klasik Amerika. “Levi's, merek asli Americana, terasa sangat cocok untuk dijadikan referensi Beyoncé, Ini memiliki perpaduan yang tepat antara klasik dan terjangkau, tetapi tidak murah," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Butler-Young memperingatkan bahwa efek Beyonce tidak akan bertahan selamanya bagi Levi's. Untuk melanjutkan kesuksesan pendapatan, katanya, tugas utamanya adalah menggairahkan dan memikat pembeli muda dengan pemasaran dan produk, yang tentu saja dibantu oleh Beyoncé, dan memperluas daya tariknya lebih dari sekadar kebutuhan pokok. "Beyoncé, dalam banyak hal, menempatkan bola di ranah mereka, terserah pada Levi's untuk mengeksekusinya," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus