Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Risiko Kesehatan Jika Jarang Mata Berkedip

Mata berkedip aktivitas yang sangat penting untuk membersihkan kotoran dan kesehatan

15 Agustus 2022 | 12.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua orang mata berkedip dalam kecepatan dan jumlah yang sama. Namun, rata-rata orang berkedip sekitar 15 kali hingga 20 kali tiap menit. Mengutip Verywell Health, berkedip aktivitas yang sangat penting untuk membersihkan kotoran mata. Manfaat lainnya membawa nutrisi dan zat lain agar mata tetap sehat, mencegah kering dan membawa oksigen. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelopak mata ada beberapa kelenjar. Fungsi kelenjar mengeluarkan air mata saat manusia berkedip. Ketika bergerak secara horizontal, kelopa mendorong kotoran menuju saluran air mata. Lubang kecil di sudut indra penglihatan itu tempat air mata mengalir.

Risiko jarang berkedip

Berkedip menjadi cara untuk mendapat istirahat mental singkat tanpa rangsangan visual. Orang mungkin berkedip pada waktu yang diprediksi, misalnya saat membaca. Kebanyakan orang berkedip pada akhir kalimat yang dibaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika mendengarkan pidato, ada kecenderungan berkedip saat pembicara berhenti bicara. Misalnya pula menonton video apa pun juga kecenderungabn berkedip apabila aksi dalam tontonan itu sejenak berhenti. Hal ini juga menemukan, aktivitas mental meningkat di bagian otak yang berfungsi membuat pikiran dalam keadaan istirahat terjaga. 

Pengaktifan bagian otak ini bertujuan istirahat singkat yang memungkinkan perhatian lebih baik saat mata terbuka. Berkedip juga membantu berfokus aktivitas. Mengutip Healthline, menggunakan gadget dalam waktu lama tanpa istirahat mengakibatkan mata makin jarang berkedip.

Jika tak cukup sering berkedip, kornea bisa membengkak sehingga membutuhkan oksigen dari lapisan air mata. Mata tak mendapat nutrisi yang dibutuhkan berisiko terkena infeksi mata, karena banyak kotoran yang tertinggal.

Untuk membantu seseorang sering berkedip, coba beristirahat dengan menggunakan perbandingan setiap 20 menit.  Pengalihan pandangan dari komputer, kemudian mengistirahatkan mata terhadap sesuatu yang berjarak 6 meter selama 20 detik. 

Menyesuaikan pencahayaan atau posisi layar gadget agar mengurangi silau. Bisa juga menggunakan filter silau atau menggunakan obat tetes mata jika merasa jarang berkedip. Bila merasa perubahan dalam kedipan, segera berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus