Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jemaah haji diimbau mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang serta cukup minum air putih setiap hari. Spesialis gizi klinik Nurhati Febriani mengingatkan jemaah haji rutin minum air setiap 2-3 jam untuk menghindari dehidrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada calon haji maka minumlah air putih secara rutin setiap 2-3 jam dan jangan minum hanya saat haus," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain air putih, pemenuhan asupan cairan juga bisa didapatkan dari jus, susu, atau minuman yang mengandung elektrolit. "Idealnya memang air putih tapi bisa juga dengan minuman lain atau minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang. Tapi, tetap disarankan untuk membatasi konsumsi minuman yang mengandung glukosa yang tinggi," sarannya.
Nurhati menambahkan makanan berkuah seperti sup juga bisa menjadi pilihan. Terlebih lagi sup mengandung mikronutrien seperti vitamin, mineral, dan elektrolit. Dia juga kembali mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kondisi kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang guna mendukung kelancaran beribadah.
"Lakukan persiapan sebelum berangkat haji dengan asupan bergizi seimbang sebagai bagian dari persiapan sehat fisik dan mental," ujarnya.
Nurhati mengingatkan agar sebelum keberangkatan, jemaah haji perlu rutin melakukan olah raga ringan seperti jalan pagi atau sore sekitar 30 menit per hari.
Dokter yang praktik di RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara itu juga mengimbau jemaah haji untuk menyiapkan air dalam botol yang dilengkapi semprotan. "Tujuannya untuk menyemprotkan ke wajah, bagian tubuh, atau pakaian bila dirasa kondisi cuaca panas menyengat," katanya.
Selain itu, jemaah haji juga perlu menggunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan tidak terlalu ketat sehingga memudahkan gerakan. "Perlu juga menggunakan pelindung tubuh dari sengatan panas matahari, mulai dari tabir surya, topi, hingga payung, dan selalu menggunakan alas kaki bila bepergian," imbaunya.
Selain itu, calon haji berisiko tinggi, lansia, dan yang kondisi tubuhnya sedang kurang fit sebaiknya selalu didampingi.
Foto 
