Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Sebaiknya Anjing Diberi Makanan Basah atau Kering? Ini Kata Ahli

Anda terbiasa memberi anjing Anda makanan basah atau makanan kering? Intip plus minusnya menurut ahli.

2 April 2019 | 05.30 WIB

Sepasang anjing jenis Maltese milik pengunjung turut serta dalam pameran Jakarta Indonesia Pet Show 2019 di Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019. TEMPO/Melgi Anggia
Perbesar
Sepasang anjing jenis Maltese milik pengunjung turut serta dalam pameran Jakarta Indonesia Pet Show 2019 di Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019. TEMPO/Melgi Anggia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang baru memiliki anjing, tentu Anda akan berfikir makanan apa yang cocok untuknya. Sebab, memilih jenis makanan yang terbaik untuk anjing adalah hal yang penting.

Baca: Tak Sekedar Aktif, Ini Indikator Anjing Sehat Menurut Ahli

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk jenis makanan anjing sendiri terdiri dari dua, yaitu wet food atau makanan basah dan dried food atau makanan kering. Menurut dokter hewan, Elvinkan Ruth dalam acara diskusi seputar makanan anjing Pro Benefit di Jakarta, kedua jenisnya ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. “Makanan basah dan makanan kering semua baik untuk anjing. Cuma memang baiknya dalam hal yang berbeda. Ada plus minus semua,” katanya pada 1 Maret 2019 di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam makanan basah, Elvinkan mengatakan bahwa ini sangat cocok bagi anjing dengan nafsu makan yang kurang. Sebab, ini akan mempermudah makanan untuk ditelan. Selain itu, makanan basah juga dapat membantu anjing dengan masalah kesehatan seperti sakit atau sedang dalam proses penyembuhan. “Sama seperti manusia. Kalau sakit atau baru sembuh, kan tidak bisa langsung diberi makanan keras. Harus bubur dulu. Nah, kalau anjing (sakit) lebih baik diberi makanan basah,” katanya.

(dari kiri ke kanan) Talkshow Makanan Anjing, Pro Balance bersama pelatih anjing, Aang, perwakilan Pro Balance, Aziz Hady dan dokter hewan, Elvinkan Ruth di Jakarta pada 1 Maret 2019. TEMPO.CO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua

Meski demikian, Elvinkan tidak menyarankan penggunaan makanan basah untuk konsumsi sehari-hari. Sebab, makanan basah dapat menimbulkan karang gigi. “Karena makanannya lemes, kalau dikonsumsi sehari-hari bisa jadi penumpukan karang,” katanya.

Sedangkan untuk makanan kering, ia mengatakan bahwa ini sangat baik untuk membersihkan tartar dan plak gigi. Oleh karena itu, ia menyarankan untuk memberikannya kepada anjing setiap hari. “Tadi makanan basah kan tidak boleh setiap hari karena dapat menumpuk plak, kalau makanan kering saya sarankan, karena membersihkannya” katanya.

Baca: Di Kota Ini Anjing Menggonggong Malam Hari Kena Denda

Ada plus, ada pula hal negatif dari makanan kering. Elvinkan menyebutkan bahwa makanan kering membuat anjing menjadi lebih sering dehidrasi. Khususnya, jika tidak dipadani dengan pemberian air minum yang cukup. “Karena memang kering, anjing bisa lebih mudah dehidrasi,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus