Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Sederet Manfaat Alpukat bagi Kesehatan, Mengapa Bisa Kurangi Risiko Depresi?

Alpukat memberikan sejumlah manfaat penting bagi kesehatan tubuh, mulai dari kesehatan jantung, pencernaan hingga bisa kurangi risiko depresi.

21 Desember 2022 | 10.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu buah yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah alpukat atau dalam bahasa latin bernama Persea Americana. Buah yang satu ini dikenal karena rasanya yang lezat dan tekstur daging buahnya yang lembut. Selain itu, buah alpukat juga baik dikonsumsi bagi kesehatan tubuh.

Alpukat mengandung lemak sehat, vitamin, dan mineral yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Setengah buah alpukat mengandung 130 kalori, 12 gram lemak, 6,7 gram serat, 2 gram protein, 29 miligram magnesium, dan 81 mcg folat.

Baca: Ketahui Nutrisi dan 5 Manfaat Buah Alpukat

Manfaat Alpukat

Berikut adalah empat manfaat buah alpukat: 

1. Jaga kesehatan jantung 

Kadar kolesterol jahat atau LDL yang tinggi dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah di jantung sehingga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan jantung. Dilansir yankes.kemkes.go.id, buah alpukat mengandung mineral, protein, serat, lemak sehat, dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini membuat alpukat dapat menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh. 

2. Dukung kesehatan mata 

Melansir bbcgoodfood.com, selain bermanfaat untuk kesehatan jantung, alpukat juga merupakan sumber vitamin E dan karoten, termasuk lutein dan zeaxanthin, yang membantu menjaga kesehatan mata. Rutin konsumsi alpukat dalam jumlah cukup / tidak berlebihan menurunkan risiko masalah kesehatan penglihatan di usia senja

3. Kurangi risiko depresi

Alpukat adalah sumber folat yang penting untuk kesehatan tubuh. Dikutip medicalnewstoday.com, kadar folat rendah berhubungan dengan depresi. Folat membantu mencegah penumpukan homocysteine, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. Kelebihan homosistein dengan disfungsi kognitif, depresi, dan produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan.

4. Pelihara sistem pencernaan tubuh

 Alpukat adalah buah yang tinggi serat, dengan menyediakan sekitar 14 gram di setiap alpukat. Serat berperan sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan karena membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat. Dikutip healthline.com,  konsumsi alpukat dapat bermanfaat usus dengan meningkatkan keragaman bakteri dan mengurangi konsentrasi asam empedu tinja.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: 6 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Jantung hingga Mata dan takaran Aman Mengkonsumsinya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus