Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan hipnotis atau hipnosis sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, tetapi hipnosis mulai berkembang pada akhir abad ke-18 dari karya seorang dokter bernama Franz Mesmer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman Very Well Mind, praktik ini dimulai dengan awal yang buruk karena pandangan mistis Mesmer, tetapi kini hipnosis menjadi salah satu pendekatan psikologis yang lebih ilmiah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hipnotisme menjadi lebih penting dalam bidang psikologi pada akhir abad ke-19 dan digunakan oleh seorang dokter bernama Jean-Martin Charcot untuk mengobati wanita yang mengalami histeria. Karya ini mempengaruhi Sigmund Freud, yaitu pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi dalam untuk mengembangkan penemuannya.
Namun, baru-baru ini, ada sejumlah teori berbeda untuk menjelaskan dengan tepat bagaimana hipnosis bekerja. Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori neo-disosiasi hipnosis Hilgard.
Menurut Hilgard, orang dalam keadaan terhipnotis mengalami kesadaran terbelah di mana terdapat dua aliran aktivitas mental yang berbeda. Sementara satu aliran kesadaran menanggapi sugesti penghipnotis, aliran terpisah lainnya memproses informasi di luar kesadaran individu yang terhipnotis.
Hipnosis juga bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres dan kecemasan. Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut beberapa manfaat hipnosis untuk tubuh:
1. Kontrol nyeri
Hipnosis dapat membantu mengatasi rasa sakit akibat luka bakar, kanker, persalinan, sindrom iritasi usus besar, fibromyalgia, masalah rahang, prosedur gigi, dan sakit kepala.
2. Hot flashes
Hipnosis dapat meredakan sensasi panas atau gerah terutama di leher, wajah, dan dada. Rasa panas dan gerah yang yang disebabkan oleh menopause ini bisa muncul secara tiba-tiba dan disertai dengan kulit yang terlihat kemerahan.
3. Perubahan perilaku
Hipnosis telah digunakan untuk mengatasi masalah tidur, mengompol, merokok, dan makan berlebihan.
4. Efek samping pengobatan kanker
Hipnosis dapat digunakan untuk mengurangi efek samping dari kemoterapi dan pengobatan radiasi.
5. Kondisi kesehatan jiwa
Hipnosis dapat membantu mengurangi kecemasan yang berkaitan dengan ketakutan dan fobia.
Pilihan Editor: Hipnotis Bisa Dibuktikan Secara Ilmiah