Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sel Berkembang tak Normal, Apa Itu Displasia dan Beberapa Jenisnya?

Displasia kondisi berkembangnya sel yang tak normal dalam jaringan atau organ tubuh yang belum tentu bersifat kanker

8 April 2023 | 14.31 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Displasia kondisi berkembangnya sel yang tak normal dalam jaringan atau organ tubuh. Walaupun begitu, displasia belum tentu bersifat kanker. Displasia kondisinya berlainan, antara lain ringan, sedang, atau berat, tergantung tingkat abnormal sel terlihat di bawah mikroskop dan jaringan organ yang terpengaruh.

Jenis displasia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Medical News Today, ada beberapa jenis displasia. Apa saja?

1. Displasia pinggul

Kondisi sendi pinggul dalam bentuk yang keliru atau soket tak berada di tempat yang tepat untuk menutupi dan menopang tulang kaki. International Hip Dysplasia Institute memperkirakan sekitar 35.000 kondisi perubahan pinggul terjadi setiap tahun, karena displasia.

2. Displasia kerangka

Displasia kerangka meliputi sejumlah gangguan seperti kelainan tulang, defisiensi pertumbuhan tubuh pendek. Ada lebih dari 450 gangguan kerangka digolongkan sebagai displasia. Biasanya tersebab mutasi genetik.

3. Displasia ektodermal

Displasia ektodermal mempengaruhi kulit. rambut, kuku, dan kelenjar keringat. Menurut National Foundation for Ectodermal Dysplasias, ada lebih dari 100 jenis displasia ektodermal. Beberapa jenis perlu waktu bertahun-tahun untuk mendapat diagnosis yang tepat. Displasia ektodermal bisa bersifat turun-temurun.

4. Displasia serviks

Displasia serviks tersebab munculnya sel abnormal permukaan serviks. Ada dua jenis displasia. Adapun displasia serviks tingkat rendah berkembang perlahan dan membaik dengan sendirinya. Selanjutnya ada displasia serviks tingkat tinggi yang rentan berlanjut menjadi kanker.

5. Sindrom myelodysplastic

Sindrom myelodysplastic (MDS) jenis displasia yang mempengaruhi sumsum tulang. Dalam beberapa kondisi menyebabkan leukemia. Pertumbuhan abnormal itu berarti sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah sehat untuk fungsi tubuh normal.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus