Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Daging bebek digemari banyak orang sebab memiliki cita rasa yang unik yakni gurih dan nikmat. Selain itu, unggas ini juga merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh apabila diolah dengan tepat dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari WebMD, sekitar 75 gram daging bebek yang dimasak mengandung 17,6 gram protein, yang merupakan sekitar 35% dari nilai harian protein (50 gram). Penting bagi Anda untuk mengonsumsi protein yang cukup setiap hari. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan kulit, otot, dan darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bebek adalah sumber vitamin B yang baik serta mengandung banyak vitamin B3, yang juga disebut niasin. Untuk diketahui, vitamin B membantu banyak fungsi tubuh Anda, seperti membantu sistem kekebalan tubuh, sistem saraf dan otot, fungsi kognitif, dan produksi hormon.
Kemudian, satu dada bebek mengandung 3,74 gram zat besi, yang merupakan sekitar 14% dari kebutuhan harian zat besi (18 gram). Zat besi diperlukan untuk membuat hemoglobin. Protein ini membawa oksigen di dalam sel darah merah.
Bebek juga merupakan sumber asam lemak omega-3 rantai pendek yang sangat baik dan sumber lemak omega-6 yang baik.
Studi menunjukkan bahwa sistem bebek mengubah omega-3 rantai pendek (seperti ALA, atau asam alfa-linolenat) menjadi omega-3 rantai panjang (seperti DHA, atau asam dokosaheksaenoat). Omega-3 rantai panjang dapat membantu mencegah penyakit kronis termasuk berbagai jenis kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit mental, psoriasis, dan asma.
Adapun, daging bebek merupakan sumber yang kaya akan selenium, yakni mineral penting yang dapat mengurangi gejala peradangan kronis dan dapat membantu membangun respons kekebalan tubuh.
Untuk diketahui, lemak bebek lebih kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda dibandingkan mentega dan produk hewani lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak tak jenuh ganda, seperti lemak bebek, dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah. Hal ini bahkan lebih mungkin terjadi jika Anda mengganti kalori dari karbohidrat dengan kalori dari lemak tak jenuh ganda.
Selain itu, daging bebek mengandung asam amino esensial yang tinggi, yang merupakan senyawa organik yang membantu fungsi tubuh. Tubuh Anda menggunakan asam amino untuk menghasilkan energi.
Pilihan editor: Viral Bebek di IKN: 5 Jenis Bebek yang Hidup di Iklim Tropis
Foto 
