Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit demam berdarah atau DBD masih menjadi penyakit yang diwaspadai masyarakat Indonesia. Penyakit ini sering ditemui di daerah tropis dengan suhu hangat dan area yang lembap, seperti Indonesia. Memang belum ditemukan obat demam berdarah spesifik yang dapat mengobati DBD. Jika Anda terinfeksi virus ini, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk menjalani opname. Namun, rekomendasi untuk menjalani opname atau rawat jalan berbeda-beda tergantung kondisi pasien saat itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anda juga perlu memperbanyak asupan cairan tubuh, dan minum obat pereda nyeri (paracetamol atau acetaminophen) untuk meredakan gejala penyakit. Selain itu, ada beberapa obat demam berdarah alami yang diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan demam berdarah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Infeksi demam berdarah menyebabkan kadar trombosit tubuh menurun drastis sehingga jumlah keping sel darah menurun. Kondisi ini yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami perdarahan sehingga menyebabkan syok. Memang belum ada obat demam berdarah tradisional yang pasti dapat membantu meningkatkan kadar trombosit tubuh secara alami. Beberapa di antaranya ada yang bekerja meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan infeksi sehingga mempercepat proses penyembuhan.
Namun perlu diingat, selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika ingin menggunakan obat demam berdarah alami tertentu dalam pengobatan DBD. Pasalnya, yang dikhawatirkan bahan alami tertentu dapat berisiko menimbulkan reaksi dengan obat dari dokter yang sedang Anda konsumsi, atau bahkan memperparah gejala penyakit.
Berikut adalah bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat demam berdarah:
1. Buah jambu biji merah
Salah satu obat demam berdarah alami yang cukup populer adalah buah jambu biji merah. Sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa jambu biji merah dapat membantu meningkatkan kadar trombosit tubuh pada penderita DBD. Kandungan vitamin C yang terdapat pada buah ini juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi penyakit, termasuk infeksi virus dengue.
Selain itu, senyawa lain seperti flavonoid di dalam jambu biji merah berperan dalam menekan pertumbuhan virus dengue. Hal ini bisa mencegah risiko perdarahan akibat rusaknya trombosit yang disebabkan oleh serangan virus dengue.
Orang yang sedang sakit DBD sebaiknya makan atau minum sesuatu yang lebih mudah dicerna. Oleh karena itu, untuk menyiasati jambu biji sebagai obat demam berdarah tradisional, sebaiknya blender 1-2 buah jambu biji merah sampai halus. Lalu, konsumsi 1-2 gelas setiap hari guna mendapatkan manfaatnya secara optimal. Tak hanya mudah dicerna, kandungan air dalam daging buah jambu biji merah juga baik untuk mencegah dehidrasi.
2. Beras angkak
Angkak adalah salah satu jenis beras dari Tiongkok yang difermentasi dengan ragi merah dan banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Sejumlah penelitian dilakukan untuk membuktikan angkak sebagai obat demam berdarah alami.
Penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor pada 2012, misalnya, menunjukkan bahwa kapsul ekstrak angkak bisa meningkatkan trombosit pada hewan uji tikus putih yang mengalami trombositopenia (kadar trombosit dalam darah rendah). Pemberian angkak yang dapat meningkatkan kadar trombosit bisa membantu pasien demam berdarah menjadi lebih cepet pulih. Selain itu, hasil studi yang dilakukan oleh institusi yang sama pada 2015 menyatakan bahwa kombinasi angkak dan jambu biji merah juga dapat menjadi obat demam berdarah tradisional.
3. Daun pepaya
Daun pepaya tak hanya lezat sebagai lauk makanan, melainkan juga bermanfaat baik sebagai obat demam berdarah tradisional. Dari berbagai riset yang dilakukan terdapat laporan manfaat daun pepaya sebagai obat demam berdarah alami. Ekstrak daun pepaya diyakini dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah penderita demam berdarah. Daun pepaya juga kaya akan berbagai mineral yang dapat mengembalikan mineral tubuh yang hilang akibat pertumbuhan virus. Dengan ini, sistem imunitas tubuh dapat meningkat sehingga proses pemulihan penyakit menjadi lebih cepat.
Cara mengolah daun pepaya sebagai obat demam berdarah alami pun cukup mudah, yakni:
Siapkan 50 gram daun pepaya, 25 gram gula pasir, dan 50 mililiter air.
Cuci bersih daun pepaya dengan air mengalir.
Kemudian, tumbuk daun pepaya hingga halus, tetapi jangan sampai menjadi bubuk.
Seduh gerusan daun pepaya dengan air mendidih. Diamkan selama 30 menit.
Lalu, peras daun pepaya menggunakan tangan dan saring airnya.
Tambahkan sedikit gula pasir untuk menambah rasa manis.
Minum air rebusan daun pepaya 3 kali dalam sehari sebelum makan sebagai obat demam berdarah tradisional sampai kondisi Anda mulai pulih. Akan tetapi, bagi penderita DBD yang memiliki alergi terhadap daun pepaya sebaiknya tidak mengonsumsi ini sebagai obat demam berdarah.
4. Kunyit
Kunyit juga menjadi pilihan obat demam berdarah alami lainnya. Ya, ada berbagai manfaat kunyit dalam mengobati berbagai penyakit. Sebagian besar manfaat ini disebabkan oleh kandungan kurkumin yang terdapat di dalamnya. Fungsi imunomodulator untuk meningkatkan imunitas tubuh berasal dari kurkumin, sedangkan sifat antivirusnya membantu dalam memerangi infeksi virus sehingga dapat digunakan sebagai obat demam berdarah alami.
Anda bisa mengolah kunyit sebagai obat demam berdarah tradisional dengan cara mencampurkan 1 sendok teh bubuk kunyit ke dalam 1 gelas susu panas. Anda dapat menambahkan madu untuk memperkaya rasa. Minum ramuan kunyit tersebut sekali sehari, sebaiknya dilakukan sebelum tidur di malam hari.
5. Jus apel
Obat demam berdarah tradisional berikutnya adalah jus apel. Jus apel dianggap dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah sehingga meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh. Selain itu, apel merupakan antioksidan alami yang dapat membantu melindungi sel-sel darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Anda bisa mengonsumsi jus apel setiap hari sebanyak 2-3 kali sehari.
6. Jus kiwi
Selain jus apel, jus kiwi juga menjadi obat demam berdarah alami yang bisa dikonsumsi. Kiwi mengandung banyak vitamin dan mineral yang meringankan gejala DBD, seperti merasa lemas. Kiwi juga memiliki kandungan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga jumlah trombosit darah dalam tubuh pun bisa lebih cepat naik.
SEHATQ