Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sering Sendawa Padahal Tidak Makan, Mungkin Ini Sebabnya

Terus bersendawa padahal tidak makan. Gastroenterolog menyebut penyebabnya dan memberi saran mencegahnya.

15 Januari 2024 | 22.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bayi bersendawa. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sendawa sebenarnya hal biasa. Bersendawa sampai empat kali setelah makan dianggap normal. Penyebabnya adalah menelan terlalu banyak udara, yang bisa terjadi ketika makan atau minum terlalu cepat, berbicara saat makan, atau menenggak minuman berkarbonasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi terus bersendawa padahal tidak makan, ini waktunya mengubah gaya hidup, menurut gastroenterelog Dr. Ken Brown. Di TikTok, ia menjelaskan penyebab sendawa berlebihan dan cara menghentikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jika Anda sering bersendawa, memikirkannya apakah ini terjadi pada situasi yang bikin stres, inilah yang disebut aerofagia, yang artinya Anda menelan sedikit udara," jelasnya. Brown pun menyebutkan beberapa hal yang bisa mencegahnya.

Perhatikan bagaimana cara bernapas
"Usahakan dan fokus pada pernapasan hidung dan keluarkan perlahan. Cara ini akan menenangkan ketika stres, spinter esofagus bisa sedikit rileks dan Anda akan menelan sedikit udara tanpa disadari," paparnya.

Hati-hati saat menggunakan sedotan
Pakai sedotan juga akan membuat sedikit udara tertelan.

Jangan makan permen karet
Melakukannya juga akan membuat sedikit udara tertelan.

Brown juga menambahkan, "Yang juga suka terlewatkan bila Anda mengalami refluks asam, yang mengirim sinyal untuk memproduksi lebih banyak liur dan membuat Anda sering menelan. Semua itu penyebab Anda sering bersendawa."

Jika kebiasaan sendawa ini sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, waktunya untuk berkonsultasi ke dokter. Demikian dilansir dari Express.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus