Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gas Berlebih dan Sering Sendawa? Lakukan Hal Berikut

Sendawa yang terjadi secara terus-menerus atau berlebihan dapat mengganggu orang-orang di sekitar. Berikut beberapa tips mudah mengatasinya.

5 Juni 2023 | 14.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi bayi bersendawa. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sendawa merupakan hasil dari udara yang tertelan dan menumpuk di kerongkongan, saluran penghubung tenggorokan ke perut. Hal itu terjadi karena kebiasaan minum atau makan terlalu cepat, berbicara saat makan, mengunyah dengan gigi palsu yang tidak pas, minum minuman berkarbonasi, merokok, mengisap permen yang keras, dan mengunyah permen karet. Bersendawa merupakan cara alami tubuh untuk mendetoksifikasi atau membuang gas berlebih dan hal yang normal. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gejala lain meliputi aerofagia yang dapat terjadi saat menelan udara karena gugup, radang lapisan perut, GERD, dan refluks asam yang dapat meningkatkan frekuensi menelan. Sendawa yang terjadi secara terus-menerus atau berlebihan dapat mengganggu orang-orang di sekitar. Berikut beberapa tips mudah mengatasinya, dilansir dari Healthline

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hindari minuman berkarbonasi 
Minuman berkarbonasi seperti soda dan air soda mengandung gas karbon dioksida yang dapat memicu sendawa. Jika sulit menghindari, Anda tetap bisa meminumnya secara perlahan sehingga gas dapat keluar sebelum ditelan. 

Makan dan minum perlahan 
Sendawa bisa disebabkan kebiasaan makan dan minum yang terlalu cepat. Karena itu, penting untuk mengunyah makanan dengan seksama sebelum menelannya. Mengunyah dengan baik akan membantu memecah makanan sehingga proses pencernaan lancar. 

Hindari permen karet
Kebiasaan mengunyah permen karet menyebabkan lebih sering bersendawa karena Anda menelan udara. Jika bersendawa terus-menerus, cobalah untuk mengurangi kebiasaan ini atau pilih alternatif yang bebas gula. 

Kurangi makanan pemicu sendawa 
Kurangi makanan pemicu sendawa berlebihan atau terus-menerus seperti kacang-kacangan, lentil, kubis, bawang, dan rempah-rempah. Jika mencurigai makanan tertentu dapat menyebabkan sendawa berlebihan, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsinya. 

Postur tubuh yang baik saat makan 
Membiasakan untuk duduk tegak saat makan dapat mempengaruhi jumlah udara yang ditelan. Hal ini dapat membantu mencegah penekanan pada perut sehingga mengurangi kemungkinan risiko sendawa. 

Kelola stres 
Stres juga menyebabkan sendawa karena mengganggu pencernaan. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan latihan pernapasan dalam, meditasi, dan yoga. Selain itu, Anda juga perlu menemukan cara untuk mengatasi stres. 

Jangan makan berlebihan 
Hindari makan berlebihan yang membuat perut terlalu kenyang untuk menghindari gangguan pencernaan dan penumpukan gas yang membuat bersendawa terlalu sering. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan secara bertahap mulai dari mengurangi porsi makan, mendengarkan isyarat rasa lapar dan kenyang untuk menghindari makan berlebihan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus