Sering Tidur Mendengkur? Awas Potensi Sleep Apnea

TEMPO.CO, Jakarta -Mendengkur alias mengorok adalah suara yang keluar ketika udara yang melewati mulut bagian belakang dan hidung terjadi gangguan dan bila sering ada potensi penanda sleep apnea.

Mendengkur bukanlah masalah yang serius, tetapi bisa menjadi penanda bahwa terdapat masalah kesehatan dalam diri Anda. Salah satu masalah kesehatan tersebut adalah sleep apnea.

Lalu, apa itu sleep apnea?

Dikutip dari rsmeilia.co.id, Senin, 3 Januari 2022, apnea adalah jeda nafas yang terjadi ketika tidur. Apnea terjadi saat saluran nafas Anda tertup dan tidak ada udara yang bisa mencapai paru-paru.

Siklus dari sleep apnea adalah sebagai berikut :

Saat anda dapat tidur dengan tenang dan bernafas normal, udara di saluran napas Anda akan mengalir dengan mudah ke paru-paru. Namun, saat Anda mulai mengorok dengan keras hal ini menjadi tanda bahwa sebagaian jalan napas Anda terblokir.

Setelah itu, saluran napas akan tertutup sepenuhnya dan tidak ada udara yang mencapai paru-paru. Otak akan memberitahu untuk bernapas seperti biasa, tetapi tidak bisa dilakukan karena saluran napas tertutup. Hal ini disebut apnea.

Setelah itu akan ada jeda antara 10 hingga 30 detik dan otak akan menyadari bahwa belum bernapas dan akan terjaga tiba-tiba untuk mengambil napas dan Anda akan mulai tertidur lagi. Siklus ini bisa berlangusng sepanjang malam.

Sleep apnea banyak dialami dan menyebabkan banyak gangguan tidur bagi banyak orang.

Selain itu, sleep apnea juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler dan biasanya penderita sleep apnea akan menerasa mengantuk, sering lelah, sulit berkonsentrasi, dan bisa menyebabkan kematian mendadak.

EIBEN HEIZIER
Baca : Mendengkur Parah Bisa Berakibat Fatal: Tersedak Lalu Henti Napas