Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang tidak mengetahui bahwa kucing memiliki sifat yang loyal kepada pemiliknya. Hal ini dikarenakan kucing terlihat memiliki sifat yang mandiri dan cuek tidak seperti anjing yang cukup bergantung kepada pemiliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Padahal kucing memiliki caranya tersendiri untuk menunjukan kesetiaannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari catster, kucing menunjukan kesetiaannya dengan caranya sendiri yang dapat dibilang tidak seperti hewan setia lainnya seperti anjing. Sebelum mendapatkan kesetiaan dari seekor kucing, Pemilik kucing harus memberikan kesetaraan terhadap kucingnya. Kucing akan memberikan kesetiaannya apabila pemiliknya menunjukan hal yang sama.
Kucing memang cenderung memiliki sifat yang mandiri namun tidak mengurangi kesetiaannya apabila pemiliknya memiliki batasan dan perlakuan yang sama seperti apa yang diberikan. Selain itu, perlu diingat kucing juga akan membutuhkan ruang untuk melakukan aktivitasnya sendiri.
Menurut sebuah studi terkait perilaku dan kognisi hewan, perbedaan bentuk kesetiaan kucing dan anjing dipengaruhi oleh cara berpikir dan merespon secara naluri yang berbeda sehingga bentuk kesetiaan yang dimunculkan oleh kedua binatang tersebut akan berbeda pula. Otak kucing tidak dibuat untuk memunculkan respon menyerang jika pemiliknya dalam bahaya.
Kesetiaan dan kedekatan yang dibangun oleh kucing berupa dukungan emosional yang diberikan. Hal ini dikarenakan kucing dapat merasakan emosi yang pemiliknya.
Dilansir dari NBC News, kucing akan membangun kedekatan dan kesetiaannya kepada pemilik atau sosok yang memberinya makan. Setelah itu, kucing akan membangun ikatan aman dengan sosok tersebut.
Pernyataan tersebut juga disetujui oleh pakar perilaku kucing Pamela Merritt dalam artikel petful.com. Ia mengatakan ikatan yang dibangun oleh kucing dengan manusia dipengaruhi dengan bagaimana interaksi yang dilakukan diantara keduanya.
“Kucing-kucing ini paling bahagia dengan tingkat interaksi dan kepercayaan yang tinggi, dan, begitu hal ini terjalin, mereka tidak akan terdorong untuk mencari tingkat yang sama dengan orang lain.” ujarnya.
Selain itu, hubungan kucing dengan pemiliknya dapat disamakan dengan hubungan persahabatan sementara anjing dengan pemiliknya dapat disamakan dengan hubungan orang tua dan anak. Maka dari itu, kesetiaan kucing tidak dinilai dari seberapa tangkas mereka melindungi pemiliknya tetapi dapat dilihat dari bagaimana kucing memperlakukan pemiliknya.
Sifatnya yang mandiri merupakan dampak dari rasa tidak percaya kucing terhadap makhluk lainnya. Sifat tersebut merupakan sifat liar yang dimilikinya dan membuat beberapa kucing hanya bisa dekat dengan beberapa orang atau bahkan hanya satu orang saja.
Kesetiaan, kedekatan, dan bentuk cinta yang dimunculkan oleh kucing dapat dilihat dari perilakunya kepada seseorang. Pada umumnya kucing yang nyaman dengan pemiliknya akan memunculkan perilaku berikut:
- Mendengkur atau purring
- Meremas dengan kaki
- Mengeong
- Menggesekan tubuhnya ke pemiliknya atau orang lain
- Menjilati kulit
- Menanduk kepalanya
- Sering melakukan kontak mata
- Berguling dan memperlihatkan perutnya
Pilihan editor: Penggemar Anabul, Raisa Pernah Pelihara 14 Kucing