Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Obat jerawat totol banyak dijual di apotek-apotek sekitar pemukiman atau pusat belanja. Obat jerawat totol atau yang biasa dikenal dengan acne spot memiliki berbagai jenis yang dapat digunakan sesuai keluhan kulit berjerawat yang dirasakan. Obat ini juga bervariasi harganya, mulai dari merek lokal dengan harga terjangkau hingga merek terkenal dengan harga yang cukup mahal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebagian orang, membeli obat jerawat totol di apotek tanpa mengetahui indikasinya terlebih dahulu merupakan hal yang biasa. Padahal, penggunaan obat jerawat totol harus diterapkan sesuai anjuran dokter. Namun, Anda tetap bisa menggunakannya secara mandiri di rumah. Simak ulasan di bawah ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggunaan obat jerawat totol secara mandiri
Jerawat bisa muncul di wajah, dada, punggung, bahu, leher, dan lengan atas. Meskipun sebagian besar jerawat menyerang seseorang yang masih berumur remaja, dan hampir semua remaja memiliki beberapa bentuk jerawat, orang dewasa dari segala usia juga dapat mengalami jerawat ringan atau berat hingga jerawat kistik yang berpotensi menimbulkan efek psikologis seperti kecemasan dan depresi.
Sebelum menggunakan produk obat jerawat totol untuk pertama kali, sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah Anda memiliki alergi tertentu atau tidak. Untuk memeriksanya, Anda bisa mengoleskan sedikit pada satu atau dua area kecil jerawat selama tiga hari.
Jika Anda mengalami reaksi alergi, hentikan penggunaan produk ini dan segera konsultasikan ke dokter. Biasanya, gejala reaksi alergi di obat jerawat totol terdapat di bagian efek samping pada kemasan. Namun, Jika Anda tidak memiliki reaksi alergi, Anda bisa melanjutkan penggunaan produk tersebut.
Perlu diingat, obat jerawat totol ini hanya digunakan pada kulit saja. Untuk menghindari iritasi, jangan biarkan obat ini bersentuhan dengan mata, hidung, mulut, selangkangan, atau kulit yang rusak (seperti luka, goresan, ruam). Namun, jika secara tidak sengaja obat mengenai area tersebut, bilas area tersebut dengan air dingin selama 15 menit.
Obat totol jerawat terdiri dari beberapa jenis seperti krim, lotion, larutan, atau gel. Obat ini dapat Anda oleskan obat tipis-tipis ke area kulit yang terkena jerawat, biasanya 1 hingga 2 kali sehari. Usahakan sebelumnya Anda sudah konsultasi dan mengikuti sesuai petunjuk dokter.
Sebelum menerapkan obat jerawat totol, cuci perlahan area yang berjerawat dengan pembersih ringan, lalu keringkan. Kemudian, oleskan sedikit obat jerawat totol ke area yang berjerawat dengan lembut. Jangan lupa mencuci tangan setelah menggunakan obat tersebut.
Dosis pada obat jerawat totol didasarkan pada kondisi medis kulit Anda dan respons terhadap jenis obat tertentu. Jangan menggunakan obat totol jerawat dalam jumlah banyak. Sebelum menggunakan obat jerawat, alangkah baiknya Anda konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Perhatikan jangka waktu penggunaan.
Jika Anda menggunakan obat ini dalam jangka waktu lebih lama dari yang diarahkan, jerawat dalam kulit wajah Anda tidak akan hilang lebih cepat. Namun kemungkinan terjadinya efek samping semakin meningkat.
Efek samping obat jerawat totol
Penggunaan obat jerawat totol juga memiliki efek samping pada kondisi kulit wajah Anda yang berjerawat. Dikutip dari WebMD, efek samping penggunaan obat ini yakni reaksi kulit wajah seperti mengelupas, sensasi rasa seperti terbakar, kering, dan memerah. Efek samping ini dapat terjadi terutama pada awal pengobatan. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat jerawat totol memang jarang terjadi. Namun, Anda bisa mengkonsultasikan pada dokter jika Anda melihat gejala reaksi alergi yang serius pada kulit wajah Anda seperti ruam, gatal, dan bengkak.
Pilihan editor: Cara Mengatasi Jerawat Bibir Menurut Ahli Kulit