Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lupus Eritematosus Sistemik adalah penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis yang bervariasi, mulai dari yang ringan sampai berat. Pada keadaan awal, penyakit ini sering sekali sulit dikenali karena memiliki manifestasi yang sering tidak terjadi secara bersamaan, terlebih sampai sekarang penyakit ini belum diketahui persis penyebabnya.
Namun, Iris Rengganis, Ketua Divisi Alergi Imunologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengungkapkan, gejala serangan penyakit ini secara kasat mata bisa dideteksi melalui kulit. "Sebanyak 70 persen penderita lupus memiliki beberapa gejala kulit," katanya, belum lama ini. Baca: Selain LPDP, Ini 10 Beasiswa yang Paling Diburu Orang
Dia menjelaskan, tiga kategori utama penyakit ini adalah Lupus Kutaneous Kronis (diskoid), Lupus Kutaneous Subakut serta Lupus Kutaneous Akut. Orang dengan Lupus Diskoid berkemungkinan menunjukkan bercak-bercak bersisik merah tebal pada kulit. Baca: Intip Manfaat Baik Bersihkan Hidung dengan Air laut
Lebih lanjut dikatakannya, Lupus Kutaneous Subakut sebenarnya juga bermanifestasi sebagai bercak merah bersisik, tetapi dengan sisi yang berbeda. Sedangkan Lupus Kutaneous Akut bermanifestasi sebagai ruam dan beberapa memiliki ruam malar klasik (atau ruam kupu-kupu). Ruam ini terjadi pada 3O persen sampai 60 persen orang penderita dan kondisi seperti rambut rontok, mulut dan bisul hidung merupakan manifestasi lain yang mungkin terjadi. Baca: Agar Fit saat Puasa, Ikuti 5 Tips Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selan itu, dijelaskannya juga bahwa perhatian medis yang paling sering dicari untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah nyeri sendi. Biasanya pada sendi kecil dan pergelangan tangan, meskipun semua sendi tetap berisiko. "Lebih dari 9O persen dari penderita akan mengalami nyeri sendi dan atau otot pada suatu waktu, selama perjalanan penyakit mereka," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini