Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Simak, Ini 11 Gejala Penyakit Usus Buntu

Penyakit usus buntu atau apendisitis terjadi saat usus buntu mengalami peradangan. Kemungkinan ini terjadi karena penyumbatan.

2 Maret 2022 | 14.51 WIB

Ilustrasi usus buntu
Perbesar
Ilustrasi usus buntu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit usus buntu atau apendisitis bisa terjadi pada siapa saja. Bagaimana gejalanya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Healthline, Jumat, 19 November 2021, apendisitis terjadi saat usus buntu mengalami peradangan. Kemungkinan ini terjadi karena penyumbatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apendiks merupakan kantong kecil yang menempel pada usus dan terletak di perut kanan bawah. Ketika usus buntu tersumbat, bakteri bisa berkembang biak di dalamnya.

Inilah yang menyebabkan pembentukan nanah dan pembengkakan sehingga mengakibatkan tekanan menyakitkan di perut seseorang. Selain itu, apendisitis bisa menyumbat aliran darah.

Mengutip dari laman WebMD, Rabu, 13 Oktober 2021, berikut adalah gejala umum usus buntu:

- nyeri di perut kanan bawah atau di dekat pusar yang bergerak ke bawah, biasanya ini merupakan tanda pertama;

- kehilangan selera makan;

- mual dan muntah segera setelah sakit perut dimulai;

- perut bengkak;

- demam dengan suhu 99 hingga 102 derajat Fahrenheit atau 37,2 hingga 38,8 derajat Celcius;

- tidak bisa kentut.

Sementara ada pula gejala apendisitis yang kurang umum, antara lain:

- nyeri tumpul atau tajam di mana saja di perut bagian atas atau bawah, punggung, atau bagian belakang;

- kencing yang menyakitkan atau sulit kencing;

- muntah sebelum sakit perut;

- kram parah;

- sembelit atau diare dengan gas.

Jika seseorang memiliki gejala-gejala itu, harusnya ia segera menemui dokter. Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu merupakan hal yang penting. 

Beberapa tes bisa digunakan untuk mendiagnosis radang usus buntu, seperti pemeriksaan perut untuk mencari peradangan, tes urin untuk menyingkirkan infeksi saluran kemih, pemeriksaan rektal, tes darah untuk melihat apakah tubuh melawan infeks, CT scan, dan USG.

AMELIA RAHIMA SARI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus