Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Stres dan Kecemasan Rentan Menimbulkan Gangguan Gatal Kulit

Stres berlebihan bisa mempengaruhi masalah kulit, salah satunya menyebabkan gatal

18 Mei 2022 | 15.03 WIB

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Stres berlebihan bisa mempengaruhi masalah kulit, salah satunya menyebabkan gatal. Mengutip Prevention,  gatal psikogenik timbul karena kecemasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mengutip Healthline, stres menyebabkan alergi atau gatal, karena otak selalu berkomunikasi dengan ujung saraf di kulit. Hal itu, karena otak jugamemberi sensasi gatal. Ketika seseorang merasa gatal, otak mengaktifkan pusat sensorik, motorik, dan emosi.

Timbul rasa gatal saat stres

Stres menyebabkan perubahan dalam tubuh, seperti fluktuasi hormonal dan perubahan sistem saraf. Perubahan ini  menyebabkan sensasi yang tak mengenakkan. Saat stres memengaruhi sistem saraf menyebabkan gejala sensoris, salah satunya gatal kulit. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gatal karena stres terasa di bagian mana pun, lengan, kaki, wajah, kulit kepala. Gejala alergi mungkin hanya terasa sebentar, tapi juga bisa terjadi secara terus-menerus. Mengutip Medical News Today, gatal juga menyebabkan kerusakan kulit, seperti berubah warna atau terluk. Itu jika terlalu sering menggaruk atau menggosok bagian yang gatal yang berakibat iritasi.

Mengutip WebMD, stres juga memperburuk kondisi kulit yang mengerisik (psoriasis), jerawat, rosasea, dan eksim. Stres bisa memperburuk gejala.

Mengutip Nature, gangguan gatal psikogenik dipengaruhi faktor psikologis, namun belum jelas soal frekuensinya. Kiat mengatasi gangguan gatal ini antara lain mengelola psikologis dan konsumsi obat (farmakologis). Merujuk PubMed kurun Juli 2017, ada 62 referensi dengan kata kunci gatal psikogenik.

Kondisi gatal langsung berkaitan dengan kulit. Gatal hanya berhubungan dengan kulit. Sensasi tak nyaman mendorong keinginan untuk menggaruk mengarah pada kebutuhan untuk menggaruk. Di otak, persepsi gatal tidak terbatas di area sensorik. Tapi juga sensorik, motorik, afektif, dan precuneus.

Gatal karena stres hilang sendiri

Gatal karena stres bisa hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Kondisi itu juga bisa diatasi secara mandiri di rumah. Perawatan rumah yang bisa dilakukan untuk meredakan gatal karena stres antara lain kompres air dingin. Bisa juga berendam air dingin untuk meredakan ruam dan gatal. 

M. RIZQI AKBAR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus