Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Suhu Kulkas yang Tepat untuk Menyimpan Bahan Makanan

Ketahui suhu kulkas yang tepat pada bagian pendingan atau chiller dan freezer.

15 Januari 2022 | 12.00 WIB

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Mengatur suhu kulkas yang tepat adalah kunci menjaga kesegaran dan nutrisi bahan makanan yang tersimpan di dalamnya. Kenyataannya, banyak orang tidak tahu berapa derajat suhu yang tepat untuk menyimpan bahan makanan. Yang penting, kulkasnya dingin.

Mengutip laman Food and Drug Administration Amerika Serikat, suhu kulkas yang ideal adalah di bawah 4 derajat Celcius. Sedangkan untuk suhu freezer yang tepat adalah minus 18 derajat Celcius. Namun, tidak semua kulkas dilengkapi termometer. Jadi, Anda dapat memantau suhu dengan cara manual.

Mengatur suhu kulkas dapat mempengaruhi berapa lama bahan makanan akan bertahan dari sisi kesegaran, rasa, nutrisi, sampai potensi bakteri yang terkandung karena suhu. Menyimpan bahan makanan di dalam lemari es bukan sekadar demi awet, namun juga menghindari kontaminasi mikroorganisme tertentu, seperti Salmonella, E. coli O157:H7, dan C. botulinum penyebab botulisme.

Menjaga bahan makanan atau makanan tetap dingin pada suhu yang tepat adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah atau memperlambat pertumbuhan bakteri ini. Namun apabila bahan makanan atau makanan terlalu lama disimpan di kulkas, maka semakin besar kemungkinan Listeria, bakteri penyebab penyakit bawaan makanan, dapat tumbuh. Terutama jika temperatur kulkas di atas 4 derajat celcius. Selain itu, kesegaran, rasa, aroma, warna akan berubah.

Penting juga untuk memperhatikan volume atau isi lemari es. Jangan memasukkan segala bahan makanan, makanan, minuman ke dalam kulkas secara berlebihan atau sampai padat. Musababnya, kulkas yang penuh dapat mempengaruhi temperaturnya. Sirkulasi udara kurang lancar dan udara dingin di dalamnya tidak tersebar merata. Akibatnya, bahan makanan, makanan, dan minuman lebih cepat rusak.

ANDINI SABRINA | SOUTHERN LIVING | FDA

Baca juga:
Kulkas Penuh selama #dirumahaja, Atur dengan Cara Mudah Ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus