Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Telur menjadi pilihan makanan yang paling populer, khususnya untuk sarapan, karena banyak manfaat kesehatannya. Bahan makanan ini bisa dimasak dengan cara direbus, dijadikan telur dadar atau mata sapi, bahkan untuk isian makanan lain. Namun ada beberapa orang yang memilih mengonsumsi telur mentah, terutama putih telurnya, untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karishma Shah, seorang ahli gizi dan pelatih kesehatan integratif, mengatakan bahwa meskipun putih telur sebagian besar mengandung protein, kuning telur juga mengandung protein dan lemak baik. Karena itu, penting untuk makan telur utuh, daripada hanya memakan putihnya saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Namun, konsumsi putih telur mentah telah meningkat akhir-akhir ini, terutama di kalangan binaragawan, mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menambah asupan protein karena diyakini bahwa putih telur mentah memberikan lebih banyak nutrisi. Ini salah karena putih telur mentah dapat menyebabkan salmonella, penyakit bakteri umum yang mempengaruhi saluran usus. Dianjurkan memasak telur untuk mencegah masalah tersebut serta meningkatkan pencernaan.”
N Lakshmi, ahli gizi senior di India, mengatakan bahwa mengonsumsi telur mentah, terutama bagian putihnya, juga dapat menyebabkan kondisi yang disebut egg-white injury, atau defisiensi biotin. “Putih telur mentah mengandung protein yang disebut avidin yang mencegah tubuh menyerap biotin, vitamin B. Ini dapat menyebabkan kekurangan biotin dan menyebabkan gejala yang berbeda," katanya kepada indianexpress.com.
Nidhi Gupta, seorang ahli gizi olahraga, juga memposting ke Instagram dan menulis bahwa putih telur mengandung anti-nutrisi yang disebut avidin. "Avidin mengikat biotin vitamin B, mencegah penyerapannya. Jadi, tidak boleh dikonsumsi mentah. Ini disebut egg white injury.”
Ditambahkannya, karena konsumsi telur mentah yang berlebihan, terutama putih telur, protein avidin (anti nutrisi) berikatan dengan biotin dan menonaktifkannya. “Putih telur yang dimasak ditemukan tidak beracun karena panas dan mendidih menonaktifkan avidin. 1 molekul avidin mengikat 4 molekul biotin,” dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Gupta menceritakan bahwa kekurangan biotin bisa disebabkan oleh konsumsi putih telur mentah selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. “Putih telur mengandung avidin tingkat tinggi, protein yang mengikat biotin dengan kuat. Saat dimasak, avidin sebagian terdenaturasi dan ikatan dengan biotin berkurang. Kekurangan biotin adalah kelainan nutrisi yang bisa menjadi serius, bahkan fatal, jika dibiarkan berkembang tanpa diobati.”
Lakshmi berkata gejala kekurangan biotin bisa bervariasi dan mungkin termasuk reaksi kulit seperti gatal atau eksim. Gejala pernapasan dapat berupa pilek, hidung tersumbat, bersin, batuk, mengi atau kesulitan bernapas. Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut atau diare juga mungkin terjadi. "Dalam kasus yang jarang terjadi, anafilaksis, reaksi alergi yang parah, dapat terjadi, menyebabkan kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, denyut nadi cepat, pusing, dan pingsan," kata dia.
Karena itu, dia menyarankan untuk memasak telur sampai matang sebelum dikonsumsi. Selain itu, mengonsumsi putih telur mentah tidak dianjurkan karena potensi risiko penyakit bawaan makanan.
“Telur mentah bisa mengandung bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Memasak telur menghilangkan bakteri berbahaya ini, meminimalkan risiko infeksi. Selain itu, memasak juga mengubah protein yang ada dalam putih telur, mengurangi kemungkinan memicu reaksi alergi. Orang dengan sindrom egg white injury harus benar-benar menghindari putih telur mentah untuk mencegah reaksi alergi dan memastikan keamanannya,” tutup Lakshmi.
INDIAN EXPRESS
Pilihan Editor: Hati-Hati, Ini Bahaya Konsumsi Telur Mentah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.