Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Suntik Filler, Botox dan Silicon, Apa Bedanya? Simak Kata Dokter

Filler adalah zat yang digunakan untuk mengisi kekosongan atau kekurangan volume di beberapa bagian tubuh manusia.

5 November 2017 | 13.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Suntik filler kini menjadi salah satu tren perawatan kecantikan kaum Hawa. Filler adalah zat yang digunakan untuk mengisi kekosongan atau kekurangan volume di beberapa bagian tubuh manusia. dr. Danu Mahandaru SpBP-RE dari The Clinic Beautylosophy Jakarta mengatakan, ada beberapa jenis filler yakni yang diserap tubuh dan yang tidak diserap tubuh. Yang sering dipakai, Hyaluronic Acid mengingat zat ini sebenarnya diproduksi secara alami oleh tubuh.

"Karenanya Hyaluronic Acid aman untuk tubuh. Durasi kerjanya 6 bulan sampai 2 tahun tergantung metabolisme tubuh Anda. Zat ini dipakai untuk mencegah proses penuaan dan membuat penampilan Anda (secara fisik) lebih menarik. Misalnya digunakan untuk mempertinggi hidung, membuat dagu lebih lancip, menyamarkan kantung mata, menyiasati bibir tipis, dan seterusnya," terang Danu kepada tabloidbintang.com di Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengguna Narkoba Suntik Paling Gampang Tertular Hepatitis C

Fungsi Hyaluronic Acid salah satunya mengikat air sehingga kulit lebih lembap. Lalu, apa bedanya suntik Hyaluronic Acid dengan suntik Botox dan Silikon? Danu menjelaskan, suntik Botox pada hakikatnya berfungsi merelaksasi otot. Dampaknya, otot mengecil.

"Jika pipi Anda chubby, suntik Botox memungkinkannya lebih tirus. Relaksasi otot juga mampu menyamarkan kerutan halus di wajah. Sedangkan suntik silikon, sebenarnya tidak diperbolehkan karena silikon yang digunakan di dunia estetika adalah silikon padat, yakni implan untuk hidung atau payudara. Silikon cair tidak diizinkan karena ia akan mengalami migrasi dan tidak akan diserap tubuh," Danu menukas.  Baca:Obat Diare ini Bisa Bikin Kulit Adem dan Kencang, Cek Risetnya

Jika Anda nekat memasukkan silikon cair ke tubuh maka lama-lama ia akan turun mengikuti gravitasi bumi. Lalu, menciptakan bentuk yang aneh di tubuh. Ia menambahkan, merek filler ada beragam jenis. Penting bagi pasien untuk mengetahui produk, perusahaan yang memproduksi filler tersebut, dan bagaimana ia bekerja.

Salah satu produk filler yang dilepas ke pasar yakni Teosyal Redensity (I) dan (II). Filler ini diperkaya Dermo Restructuring Complex yang menggabungkan 3 antioksidan, 8 asam amino, 2 mineral, dan vitamin B6 yang secara alami ada di kulit kita. Rangkaian zat ini bersinergi dengan Hyaluronic Acid untuk membangkitkan sekaligus menjaga kepadatan lapisan kulit Anda.

TABLOIDBINTANG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus