Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan Melania Trump tampak berbeda saat suaminya, Donald Trump, memenangi pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 5 November 2024. Berbalut gaun keluaran rumah mode Dior, Ibu Negara itu tersenyum tipis di samping suaminya dan tak melepas kacamata hitamnya meski berada di dalam ruangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dr. Thomas Barnes, pakar bedah plastik di Newport Beach, California, menyebut rahang Melania Trump terlihat lebih langsing, begitu juga volume pipinya. Melania sendiri selalu menyangkal pernah melakukan bedah plastik meski spekulasi yang beredar menyebut sebaliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ia mungkin kurang tidur, mungkin wajahnya sedikit dehidrasi, barangkali juga berat badannya turun," kata Barnes, dikutip dari Mail Online.
Soal kacamata hitam, Barnes berpendapat mungkin untuk menutupi masalah riasan wajahnya. Misalnya, ada maskara atau bedak yang masuk ke mata sehingga matanya merah dan kering, yang sudah pasti akan merusak penampilan seseorang yang berpenampilan seperti model.
Donald Trump dan istrinya Melania. REUTERS/Jeenah Moon
Suntik filler dan Morpheus 8
Barnes meragukan Melania berani melakukan operasi plastik atau tindakan yang lebih invasif dari sekadar suntik filler di masa media menaruh perhatian besar kepadanya. Sementara itu, pakar bedah kosmetik lainnya, Dr, Dennis Schimpf, memberi alasan lain Melania memakai kacamata hitam dan lebar di ruangan tertutup.
"Mungkin dia baru saja menyuntik filler di bawah mata dan pipi, yang sering menyebabkan memar. Jadi wajar saja ia memakai kacamata hitam," tuturnya.
Schimpf juga menambahkan garis-garis di antara sisi hidung Melania dan sudut mulutnya tampak lebih dangkal dari biasanya dan menyebut filler baru saja disuntikkan untuk mengangkat pipinya dan memperhalus kerutan di kulit sekitar mulut.
Pakar bedah pastik lain dari Newport, California, Dr. Brian Reagan, mengatakan penampilan Melania pada 5 November dengan seminggu sebelumnya di New York sangat berbeda, dengan rahang dan dagu yang lebih lancip. Ia mengatakan kemungkinan Melania telah melakukan teknik Morpheus 8, prosedur nonbedah yang menggunakan energi frekuensi radio dan microneedling untuk mengencangkan kulit di sekitar garis rahang dan merangsang produksi kolagen.