Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sembelit bisa menimbulkan ketidaknyamanan, bikin lesu, tidak bertenaga, hingga kembung, yang dapat mengganggu kegiatan sepanjang hari. Untungnya, ada pilihan makanan sederhana yang dapat membantu melancarkan buang air besar (BAB), termasuk beberapa minuman yang dapat membuat BAB dengan segera.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut delapan minuman yang bisa membantu buang air besar dengan segera, dilansir dari Eatthisnotthat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air putih
“Garis pertahanan pertama untuk meredakan sembelit akut atau kronis adalah cukup hidrasi dengan air,” kata pakar diet Melanie Marcus. Ia mengatakan makanan yang tidak tercerna terjebak dalam usus dan terkadang hal tersebut dapat diatasi dengan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik sehingga semua makanan tetap bergerak melalui usus.
“Orang dewasa harus menargetkan setengah dari berat badan dalam ons atau sekitar 1,5-2 liter sehari. Air putih dapat menyediakan magnesium dan sulfat, yang dikenal dengan efek pencaharnya.” tambahnya.
Air lemon
Menurut pakar diet Caroline Thomason, lemon dan airnya mengandung bentuk vitamin C yang disebut asam sitrat, yang menurut penelitian dapat bertindak sebagai pencahar alami bagi sebagian orang tanpa menyebabkan diare. “Ketika dikonsumsi, air lemon menarik air ke dalam saluran pencernaan dan dapat merangsang proses pengosongan usus,” jelas Thomason.
Chia fresca
Menurut Lauren Manaker, pakar diet dan penulis The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility, minuman lain yang dapat merangsang kelancaran buang air besar dikenal sebagai chia fresca, kombinasi biji chia, air, dan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis. Kandungan serat yang tidak larut dalam biji chia membantu melunakkan tinja dengan cara seperti efek pencahar.
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Kopi
“Kopi mungkin terkenal karena kandungan kafeinnya. Tapi minum kopi juga dapat memicu sistem pencernaan untuk bekerja, menyebabkan segala sesuatunya bergerak secara alami,” tutur Manaker.
Meski banyak yang beranggapan kecenderungan kopi untuk memicu BAB hanya disebabkan kandungan kafein, pakar diet Kim Kulp mengklaim kopi tanpa kafein pun dapat membantu buang air besar. “Bahkan, tanpa kafein pun kopi merangsang refleks gastrokolik,” jelas Kulp.
Jus buah segar
“Jus buah seperti pir, apel, dan aprikot dapat meredakan sembelit. Jus apel memiliki rasio kandungan fruktosa terhadap glukosa dan sorbitol yang cukup tinggi, yang dapat membantu meredakan sembelit dengan perlahan,” kata pakar diet berbasis tanaman dan pemilik Plant Centered Nutrition, Ashley Kitchens.
“Jus plum secara alami mengandung sorbitol, pencahar alami yang dapat menyebabkan orang merasa begah. Minum jus plum telah dikaitkan dengan pencernaan yang lebih baik,” jelas Manaker.
Sebuah penelitian yang menilai efek jus plum menyimpulkan pilihan minuman ini aman dan alami untuk dikonsumsi, terutama dalam kasus sembelit kronis. Dalam penelitian yang diterbitkan di American Journal of Gastroenterology, para peneliti menemukan makan plum secara signifikan mengurangi tinja yang keras dan menggumpal sekaligus menambah kotoran yang normal dan tidak menyebabkan kotoran yang encer dan berair. Makan plum juga mengurangi keluhan terkait sembelit dan tinja yang keras tanpa membuat perut kembung, diare, mencret, atau kebelet BAB.
Jus lidah buaya
Lidah buaya mengandung sejumlah besar antioksidan dan dapat membantu mempercepat motilitas usus, yang dapat membantu BAB. “Ada beberapa penelitian yang menunjukkan lidah buaya berfungsi sebagai pencahar. Meski demikian, FDA (BPOM-nya Amerika Serikat) tidak mengakui hal ini sebagai metode yang aman atau efektif untuk merangsang buang air besar,” kata Thomason.
Teh murni dengan jahe segar
Teh murni, yang mencakup jenis teh hitam dan hijau, mengandung ribuan senyawa bioaktif seperti asam amino, kafein, lignin, protein, xantin, dan flavonoid, menjadikannya pilihan minuman sehat menyeluruh yang mampu memberi manfaat bagi tubuh dengan berbagai cara. Teh hitam dan hijau, khususnya, cenderung memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibanding jenis teh lain sehingga memberikan efek pencahar ringan yang dapat merangsang sistem pencernaan.
Menambahkan jahe ke dalam teh dapat meningkatkan efeknya karena jahe dikenal dengan kemampuan alami untuk melancarkan pencernaan dan merangsang pergerakan usus sehingga membantu BAB dengan segera.
Pilihan Editor: Pakar Sebut Alasan Toilet Jongkok Lebih Cocok buat Pasien Wasir
