Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mulut kering adalah gejala umum dehidrasi, selain beberapa masalah kesehatan lain. Untuk melawannya, asisten dosen di Sekolah Kedokteran Universitas New York di Amerika Serikat, Roshini Rajapaksa, menyatakan minum cukup air putih adalah cara paling mudah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman Health.com, Rajapaksa mengatakan selain kurang cairan, sejumlah obat seperti penghilang rasa sakit, obat diabetes, dekongestan, antidepresan, dan pelemas otot juga bisa menjadi penyebab mulut kering. Keluhan yang menganggu itu juga bisa menjadi tanda orang mengalami sindrom Sjogren, penyakit autoimun yang menyerang kelenjar kelembapan tubuh, gula darah tinggi, atau diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilustrasi mulut kering. shutterstock.com
Waspadai kerusakan saraf
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, mulut kering mungkin menandakan kerusakan saraf pada kepala atau leher. Bila mengalami mulut kering, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter demi menghindari masalah-masalah kesehatan yang lebih serius.
Mulut kering diketahui bisa mengakibatkan luka, infeksi jamur pada mulut, penyakit gusi, atau kerusakan gigi. Konsultasikan pada dokter atau dokter gigi tentang pasta gigi, obat kumur, atau gel yang dirancang khusus untuk mengurangi gejala mulut kering, selain obat oral resep yang merangsang produksi air liur.