Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sampo atau kondisioner dapat bertahan lama. Saking lamanya, kebanyakan orang tidak pernah memperhatikan tanggal kedaluwarsa kedua produk perawatan rambut ini. Ternyata sampo dan kondisioner sama-sama bisa kedaluwarsa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain diketahui dari tanggal kedaluwarsa yang terdapat pada kemasan, ada pula tanda-tanda bahwa produk tersebut telah melewati masa puncaknya. Sebagian besar sampo atau kondisioner yang sudah terbuka bertahan antara enam bulan dan satu tahun, kata pakar kimia David Petrillo, dikutip dari Byrdie, Senin, 12 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, jika botolnya belum dibuka, bisa bertahan hingga dua atau tiga tahun. "Pastikan mencari tanggal PAO (periode setelah pembukaan), yang biasanya diberi label 6M, 12M, 18M, atau 24M," kata Petrillo. "M berarti bulan (month), dan ini akan memberi tahu Anda berapa lama produk itu bagus setelah membukanya, selama disimpan dalam kondisi yang tepat.
Risiko Sampo atau Kondisioner Kedaluwarsa?
Saat sampo dan kondisioner kedaluwarsa, keduanya bisa menjadi tidak stabil, jadi sebaiknya tidak menggunakannya. Produk tersebut tidak hanya kehilangan keefektifannya, tetapi juga dapat mengiritasi kulit atau berbahaya dengan cara lain. "Jika produk kedaluwarsa, kemungkinan produk tersebut sangat tidak stabil dan bahan-bahannya dipisahkan dengan potensi kontaminasi bakteri, yang dapat menyebabkan iritasi, kekeringan, pengelupasan, kerusakan folikel, dan kemungkinan kerontokan rambut, untuk beberapa nama," kata Petrillo.
Meski jarang terjadi, bahan yang terdegradasi atau tidak stabil dalam sampo dan kondisioner kadaluarsa dapat menyebabkan ruam. "Kadang-kadang, ketika formulanya tidak lagi stabil, jamur juga bisa tumbuh," kata dokter kulit bersertifikat David Kim.
Ruam sering kali berupa dermatitis kontak, yaitu ruam yang gatal, nyeri, atau bengkak yang muncul saat seseorang bersentuhan dengan sesuatu yang membuat mereka alergi atau yang mengiritasi kulitnya.
Tanda Kedaluwarsa pada Sampo atau Kondisioner
Salah satu cara untuk mengetahui apakah sampo atau kondisioner telah kedaluwarsa adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Anda juga dapat mengawasi perubahan fisik pada produk. Sampo atau kondisioner mungkin telah kedaluwarsa jika produk menggumpal, terpisah, atau warnanya berubah.
Berikut adalah beberapa tanda kedaluwarsa khusus yang direkomendasikan Petrillo untuk diwaspadai.
Bahannya terpisah
Saat kedaluwarsa, beberapa komponen sampo atau kondisioner kimia terpisah. "Ketika ini terjadi, Anda biasanya akan melihat bahan kimia dipisahkan menjadi beberapa lapisan, seperti komponen minyak di bagian atas dan komponen air di lapisan terpisah," kata Petrillo.
Perubahan tekstur atau warna
Tanda sampo atau kondisioner kedaluwarsa ini kemungkinan besar akan tampak tidak wajar atau terlihat tidak alami, seperti tekstur yang menggumpal atau warna berubah. "Pengawet kemungkinan besar tidak efektif dan produknya tidak lagi stabil, jadi Anda mungkin melihat perubahan warna," kata Petrillo.
Bau tidak sedap
"Jika Anda mencium bau tidak sedap atau bau tidak alami pada produk, ini adalah sesuatu yang perlu dikonfirmasi kepada pihak merek atau produsen sampo dan kondisioner tersebut," kata Petrillo.
BYRDIE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.