Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Taurin pada Minuman Energi, Cek Plus Minusnya

Taurin menjadi bahan tambahan dalam minuman energi dan digadang-gadang bisa bikin melek. Apa saja plus minus zat ini?

20 September 2023 | 09.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar minuman energi semakin berkibar dengan pendapatan global mencapai USD 86 miliar dari merek-merek ternama macam Red Bull, Monster Energy, Prime Energy, dan Rockstar. Mereka berlomba-lomba agar produknya punya kelebihan dibanding yang lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahan herbal pun menjadi andalan, seperti ginseng dan guarana, plus vitamin, mineral, dan asam amino. Terakhir taurin  yang menjadi bahan andalan. Lalu, apa itu taurin?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada dasarnya taurin adalah asam amino, diproduksi di pankreas dan banyak ditemukan pada otak, retina, jantung, dan sel-sel organ reproduksi, menurut National Library of Medicine. Taurin juga banyak terdapat pada produk susu, daging burung berwarna gelap, dan kerang. Manfaat taurin antara lain meningkatkan kesehatan imun, menjaga hidrasi sel-sel dan mengatur mineral di tubuh.

"Taurin dibutuhkan otot, retina, jantung, dan fungsi saraf," ujar Amit Shah, dokter di divisi penyakit dalam dan specialis geriatri di Mayo Clinic di Arizona.

Taurin juga mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung. "Taurin juga penting untuk memproduksi energi serta menjaga keseimbangan cairan dan garam pada tubuh," jelas Lisa Young, pengajar nutrisi di Universitas New York dan penulis Finally Full, Finally Slim.

Amankah taurin?
Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tak ada bukti khasiat tambahan taurin dalam minuman energi. Bahkan, keamanannya dalam minuman energi masih terus dipelajari. Menurut pakar diet Jen Messer, tambahan taurin mungkin bisa berinteraksi negatif dengan obat-obatan lain dan penelitian kombinasi taurin dan kafein bisa memicu penyakit kardiovaskular, terutama pada yang sudah penya riwayat penyakit jantung atau sensitif terhadap stimulan. 

Belum lagi risiko diabetes tipe 2 akibat mengonsumsi minuman energi yang tinggi gula. Namun Mayo Clinic mengingatkan taurin masih aman jika dikonsumsi sesuai takaran. Karena jarang ada kasus defisiensi taurin, jadi tak ada alasan menambahkan zat ini pada makanan. Bahkan seorang vegan atau vegetarian pun tak pernah mengalami kekurangan taurin, menurut Shah.

Lalu, taurin sebagai suplemen pun diklaim tak bisa membuat orang terjaga seperti yang disebut di minuman energi. Yang ada justru sebaliknya, bikin mengantuk.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus