Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Minuman yang Dicap Terburuk di Tengah Gempuran Minuman Kekinian

Gerai minuman semakin menjamur, mulai dari kopi sampai jenis minuman lain. Masalahnya, rata-rata minuman tersebut tinggi kandungan gula.

13 November 2023 | 10.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Minuman kekinian terus bermunculan. Gerai minuman semakin menjamur, mulai dari kopi sampai jenis minuman lain yang diramu sedemikian rupa sehingga menarik banyak konsumen segala usia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masalahnya, rata-rata minuman tersebut tinggi kandungan gula sehingga berisiko bagi kesehatan. Pakar nutrisi pun menyebut beberapa jenis minuman yang perlu mendapat perhatian serius, bukan hanya yang kekinian. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Minuman energi dan olahraga
Pakar diet di New York, Kylie Ivanir, mengatakan minuman olahraga dan minuman energi bisa mengakibatkan naiknya tekanan darah, stres, dan susah tidur karena mengandung tinggi kafein dan stimulan. Efek lain adalah pusing dan mual, belum lagi tingginya gula bisa membahayakan kesehatan otak dan pencernaan.

Koktail manis
Ivanir mengatakan kombinasi alkohol dan sirup fruktosa pada koktail tak baik buat liver, organ tempat minuman itu diproses. "Mengganggu kemampuan liver menyaring racun dan mengubah fruktosa menjadi glukosa. Akibatnya, kita tak dapat menyaring racun dan menyimpan kelebihan fruktosa sebagai lemak," katanya kepada Fox News Digital.

Minuman soda
Kandungan gula tinggi membuat soda buruk buat kesehatan. Ahli nutrisi diet menyarankan lebih memilih sparkling water yang ditambahkan jeruk nipis atau lemon.

Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com

Es teh manis
Zaman sekarang es teh manis dijual dalam berbagai bentuk minuman kekinian. Apapun kemasannya, dengan gelas atau botol, teh manis sama tinggi gula. Jinan Banna, pakar diet dan pengajar di Universitas Hawaii, mengatakan terlalu banyak minum es teh manis bisa memicu sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

Jus kemasan
Waspadalah jika membeli jus dalam kemasan dan perhatikan labelnya, meski label tak menjadi jaminan kandungannya, termasuk pemanis. Lebih baik buat sendiri atau beli jus segar tanpa gula.

Kopi kekinian
Apapun jenisnya, ada latte, cappuccino, frappuccino, moccachino, dan masih banyak lagi, minuman yang diklaim berbahan dasar kopi ini tinggi gula. Menurut Ivanir, minuman tersebut bisa meningkatkan insulin dan menyebabkan resisten insulin, menaikkan kadar lipid, dan masalah sindrom metabolik.

"Bahkan, ada yang kandungan gula melebihi sekaleng soda, seperti latte karamel," ujar Banna.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus