Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Atur Anggaran Buka Bersama agar Kantong Tak Jebol

Menghadiri undangan buka bersama memang menyenangkan. Namun, jika tidak waspada pengeluaran bisa membengkak

27 Maret 2023 | 20.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengunjung berbuka puasa di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Sebagian warga ibukota memanfaatkan momentum Ramadan dengan mengadakan acara buka bersama untuk mempererat silaturahmi. ANTARA/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan sering menjadi ajang mempererat hubungan kekeluargaan dan pertemanan. Salah satu caranya melalui buka bersama atau bukber. Menghadiri undangan bukber memang menyenangkan. Namun, jika tidak waspada pengeluaran bisa membengkak, apalagi ketika harus menghadiri beberapa acara selama Ramadan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala bagian Sequis Training Academy of Excellence, Samuji, menilai orang perlu menyiapkan dana khusus bukber, sebaiknya beberapa waktu sebelum Ramadan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebaiknya sejak awal tetapkan berapa kali akan mengikuti acara buka bersama, misalnya seminggu sekali saja," kata Samuji.

Dana untuk bukber bisa disiapkan sejak 1-2 bulan sebelum Ramadan. Menurut Samuji, menyiapkan anggaran khusus bukber membantu pengeluaran tetap terjaga sekaligus menekan biaya tidak terduga selama bulan puasa. Selain bukber, pengeluaran lain yang perlu dicermati antara lain zakat fitrah, berbagi takjil, baju Lebaran, bingkisan Lebaran, dan biaya mudik.

Pengeluaran seperti itu membuat struktur anggaran selama Ramadan berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Samuji menyarankan untuk memisahkan kebutuhan Ramadan dari anggaran rutin serta memerinci apa saja kebutuhan itu, mana yang wajib, mana yang bisa ditunda serta apa ada kemungkinan biaya itu dibagi dengan anggota keluarga lain atau teman. 

Contohnya untuk biaya konsumsi selama Ramadan, bisa membuat daftar kebutuhan untuk sebulan. Sementara untuk berbagi takjil atau bingkisan Lebaran, bisa dipertimbangkan untuk berbagi biaya dengan keluarga atau teman. Untuk baju Lebaran, pertimbangkan untuk memadupadankan baju-baju lama atau jika ingin membeli, pertimbangkan berdasarkan kenyamanan dan kemampuan finansial, bukan semata karena merek.

Siapkan dana Lebaran
Dana untuk mudik Lebaran bisa dipersiapkan sejak beberapa bulan sebelumnya dan Samuji menyarankan jangan memutuskan mudik atau libur secara mendadak supaya biaya tidak mengganggu pos anggaran lain. Dana mudik bisa diambil dari anggaran liburan atau sedikit mengurangi alokasi dana untuk investasi pada satu bulan sebelum mudik.

"Hindari mudik dengan berutang kartu kredit karena akan membuat masalah baru pada bulan-bulan berikut karena harus melunasi utang beserta bunganya atau kebutuhan lain jadi tertunda pemenuhannya," jelas Samuji.

Ia juga mengingatkan untuk tetap menyiapkan dana darurat selama Ramadan. Besaran dana darurat ditentukan dari berapa banyak tanggungan. Saat masih lajang, besaran dana darurat yang dianjurkan adalah tiga kali dari rata-rata pengeluaran bulanan. Jika sudah menikah dan belum punya anak, dana darurat minimal lima kali dari rata-rata pengeluaran bulanan.

Jumlah dana darurat akan bertambah jika sudah menikah dan punya anak. Dana darurat bisa disiapkan dengan cara mencicil, misalnya 2-3 persen dari pendapatan. Tunjangan Hari Raya (THR) pun bisa disisihkan untuk memenuhi dana darurat. Samuji juga menyarankan memiliki asuransi kesehatan untuk mengatasi risiko pengeluaran yang lebih besar ketika harus menjalani rawat inap.

Pilihan Editor: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus