Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kopi merupakan salah satu minuman favorit karena memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan. Bahkan, bagi beberapa orang, kopi menjadi satu-satunya sumber antioksidan terbesar dalam makanan yang mengungguli buah dan sayuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun, kopi tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan karena dapat membahayakan kesehatan tubuh. Pecinta kopi penting untuk memperhatikan tips mengonsumsi minuman dengan lebih sehat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut tips untuk mengubah konsumsi kopi yang lebih sehat:
1. Tidak Mengonsumsi Kopi setelah Jam 2 Siang
Kafein dalam kopi memberikan tubuh energi dan membantu tetap terjaga ketika sedang lelah. Namun, jika mengonsumsi kopi setelah jam 2 siang dapat menganggu kualitas tidur. Kondisi kurang tidur ini dapat memengaruhi masalah kesehatan.
2. Jangan Menambah Gula dalam Kopi
Gula yang dicampurkan dalam kopi berhubungan dengan masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes. Sebab, gula mengandung jumlah fruktosa yang tinggi. Gula dapat diganti dengan pemanis alami yang dapat dicampurkan dalam kopi sehingga tetap menghasilkan rasa manis.
3. Pilih Kopi Organik
Kualitas kopi dapat sangat beragam tergantung pada metode pemrosesan dan penanaman biji. Biasanya, biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain yang tidak pernah dimaksudkan untuk konsumsi manusia. Pestisida tersebut dapat menyebabkan kerusakan bagi manusia. Akibatnya, pilihlah kopi organik untuk dikonsumsi sehari-hari daripada kopi instan.
4. Jangan Terlalu Banyak
Asupan kafein yang berlebihan dapat memiliki berbagai efek samping merugikan. Asupan kafein rata-rata mengandung sekitar 95 miligram kafein sesuai dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat badan 80 kilogram. Jika melebihi rata-rata tersebut, seseorang akan mengalami obesitas, diabetes, atau gangguan kesehatan lain.
5. Tambahkan Kayu Manis
Dilansir dari Healthline, studi menunjukkan kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol, dan trigliserida pada penderita diabetes. Akibatnya, gangguan kesehatan tersebut dapat diatasi dengan menambahkan kayu manis dalam kopi. Tambahan ini juga membuat kopi lebih terasa manis.
6. Hindari Krim Rendah Lemak dan Buatan
Krim rendah lemak dan buatan cenderung memiliki kandungan yang tidak kaya nutrisi ketika dicampurkan dalam kopi. Gantilah dua bahan ini dengan krim penuh lemak ke kopi. Studi menunjukkan, produk susu mengandung beberapa nutrisi penting, seperti sumber kalsium dan mengurangi risiko osteoporosis atau patah tulang. Selain itu, produk susu sapi juga mengandung beberapa vitamin K yang berhubungan dengan peningkatan kesehatan tulang.
7. Seduh Kopi Menggunakan Filter Kertas
Dikutip dari Harvard.edu dalam European Journal of Preventive Cardiology, menyaring kopi dengan saringan kertas lebih baik untuk kesehatan, terutama bagi orang tua. Para peneliti menganalisis tanggapan survei lebih dari 500.000 peminum kopi sehat (usia 20-79 tahun) selama sekitar 20 tahun.
Dari survei tersebut, orang yang lebih muda kurang dari 60 tahun minum satu hingga empat cangkir kopi telah disaring memiliki tingkat penyakit arteri dan kematian yang lebih rendah. Kopi tanpa filter mengandung diterpen, senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol. Para peneliti mengatakan, secangkir kopi tanpa filter mengandung diterpen 30 kali lebih banyak daripada secangkir kopi disaring.
Pilihan Editor: Kapan Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Kesehatan?