Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika biasa memakai masker kain, Anda mungkin terbiasa mencuci dan menggunakannya kembali. Sementara untuk masker bedah, Anda bisa membuangnya ke tempat sampah setelah digunakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Respirator seperti N95, KN95, atau KF94 berada di antara dua pilihan, yakni dapat menggunakannya kembali tanpa mencuci di antara penggunaan selama menyadari tingkat risiko dan merawat respirator di antara penggunaan dengan tepat. Begitu menurut pakar penyakit menular sekaligus direktur medis di Boston Medical Center, Cassandra M. Pierre, seperti dikutip dari Health.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pierre mengatakan untuk orang yang memakai masker dalam waktu yang lebih singkat atau situasi secara fisik tetap jauh dari orang lain sepanjang hari maka bisa menggunakan respirator yang sama hingga satu minggu. Tetapi untuk orang-orang yang berada di lingkungan berisiko tinggi, seperti fasilitas perawatan kesehatan, maka yang terbaik mengganti masker setelah sehari dipakai.
Ingatlah, setiap kali menggunakan respirator, apalagi jika lebih dari sekali, Anda harus memastikannya masih dalam kondisi baik.
"Kami merekomendasikan setiap kali menggunakan respirator, Anda memastikan tidak ada sobekan, celah, atau bukti kotoran di permukaan. Semua hal ini dapat merusak kemampuan penyaringan," tutur Pierre.
Ada beberapa cara penting untuk mengetahui apakah respirator telah kehilangan kerapatan. Pertama dan terpenting, jika mengendur di wajah dan tidak lagi memiliki segel ketat, maka itu harus diganti, menurut pendidik di Johns Hopkins Medicine, Jade Flinn. Selain itu, jika masker tampak kotor di bagian dalam karena riasan, keringat, atau kelembapan lain, Anda harus segera menggganti dan membuangnya.
Bagaimana cara menyimpan masker N95, KN95, dan KF95 di antara penggunaan? Karena dapat memakai respirator lebih dari sekali dan kebersihan menjadi faktor penting dalam menggunakannya, Anda harus menyimpan respirator dengan benar di antara waktu pemakaian, misalnya saat ingin makan yang mengharuskan melepas sesaat respirator.
Melepas masker dimulai dari bagaimana melepas respirator, yakni harus dengan kondisi tangan bersih dan dimulai dari bagian tali telinga sehingga Anda tidak menyentuh bagian depan yang mungkin telah mengumpulkan beberapa partikel virus. Setelah melepaskan respirator dari wajah, simpanlah di tempat yang aman dan bersih, bukan di dompet atau menggantungnya di leher, atau bahkan kaca spion di mobil.
"Jauhkan dari apapun yang akan disentuh. Memasukkannya ke dalam kantong kertas sehingga tertutup dan tidak tercampur dengan hal-hal lain dapat membantu, selain membantu mengeringkannya," ujar Flinn.
Menurut Pierre, wadah penyimpanan makanan plastik juga bisa digunakan tetapi hanya jika membiarkan tutupnya sedikit terbuka untuk mencegah pengembunan pada masker. Selain itu, wadah yang lebih keras juga dapat membantu mempertahankan struktur respirator. Kemudian, saat tiba waktunya untuk memakai respirator lagi, cuci tangan terlebih dulu, lalu periksa dengan hati-hati apakah ada kerusakan pada respirator, misalnya bagian depan dan lainnya.
Jika semuanya terlihat baik-baik saja, gunakan tali pengikat untuk memakainya dan hindari menyentuh bagian luar respirator. Pastikan respirator terpasang pas di wajah lalu cuci tangan lagi setelah mengenakannya.
Pertanyaan lain yang umum terkait respirator yakni dapatkah mendisinfeksi atau membersihkan masker N95, KN95, atau KF95 untuk memperpanjang penggunaannya? Sayangnya, tidak ada cara untuk mendisinfeksi atau membersihkan respirator untuk masyarakat umum. Studi dari Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) menemukan empat metode dekontaminasi mampu menghilangkan berbagai tingkat virus yang dapat dideteksi dari kain N95, yakni hidrogen peroksida yang diuapkan (VHP), pemanasan 70 derajat Celcius, sinar ultraviolet, dan semprotan etanol 70 persen.
Teknik dekontaminasi sangat membantu dalam pengaturan perawatan kesehatan ketika respirator dalam persediaan rendah tetapi tidak benar-benar bermanfaat bagi masyarakat umum. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan petugas kesehatan memiliki lima respirator N95 untuk setiap hari dalam seminggu, menyimpannya selama minimal lima hari di antara penggunaan. Meskipun demikian, CDC merekomendasikan masker N95 tidak dipakai lebih dari lima kali secara terpisah.
Bagaimana cara membuang masker KN95, N95, atau KF94 dengan benar? Membuang N95 dari respirator lain dimulai dengan persis bagaimana cara menyimpannya, yakni dengan menggunakan tangan yang bersih untuk melepaskan respirator dari wajah dan peganglah bagian tali telinga. Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh bagian depan masker. Kemudian, buanglah respirator langsung ke tempat sampah.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), masker dan jenis APD lain tidak dapat didaur ulang dan harus dijauhkan dari tempat sampah daur ulang. EPA mengingatkan Anda harus membuangnya dengan benar sehingga orang lain tidak akan menyentuhnya.