Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang tua hanya mengutamakan aspek kenyamanan dan kekuatan ketika memilih pakaian untuk putra-putrinya. Pakaian yang membuat anak bebas bergerak, tidak membuat gerah, dan tidak mudah rusak walau digunakan dalam berbagai aktivitas, menjadi pertimbangan utama.
Baca juga:
Penampilan Kasual Istri Setya Novanto, Deisti Astriani
Model Victoria's Secret Terjatuh di Panggung Fashion Show
Astrid Ellena, Bepergian Pakai Rok dan Baju Kembaran sama Anak
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun seiring berkembangnya dunia mode, busana anak dengan nilai fashion atau value-fashion kini lebih digemari. Alasannya antara lain untuk memaksimalkan penampilan anak atau bahkan untuk keperluan update di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Jane Elfers, President and Chief Executive Officer dari The Children's Place, busana jenis gaun yang masih bisa dipakai untuk bermain sehari-hari masih menjadi favorit untuk anak perempuan. Sedangkan untuk anak laki-laki, busana yang terinspirasi dari gaya anak sekolah paling dominan. "Tapi denim tetap menjadi favorit di seluruh dunia, baik untuk anak perempuan dan anak laki - laki, dengan warna yang lebih pudar," ujar Jane.
The Children's Place merupakan peritel busana anak di Indonesia. Meski secara umum bisnis ritel di Indonesia sedang lesu, The Children's Place membuka lima gerai di Jakarta sekaligus, pada Sabtu, 18 November 2017.
"Kami gembira dapat membawa The Children's Place ke pasar Indonesia. Kami telah bekerja dengan tekun untuk memastikan pelanggan kami mendapatkan pengalaman berbelanja yang baik dan kami percaya bahwa strategi value-fashion akan memenangkan hati para pelanggan Indonesia," ujar Vishesh Juneja, penasihat untuk PT FAR Utama Indonesia.