Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Putih Telur

Sebuah penelitian menyebutkan zat pada putih telur ampuh menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

9 Juni 2020 | 10.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi putih dan kuning telur. pixabay.com/Baljeet Singh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putih telur punya manfaat luar biasa bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, pemicu penyakit berbahaya seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung. Dilansir dari Express UK, menurut penelitian yang dipresentasikan pada Pertemuan Nasional & Pameran American Chemical Society di New Orleans, senyawa putih telur dikatakan dapat membantu menurunkan tekanan darah, sama efektifnya dengan obat yang biasa dikonsumsi penderita hipertensi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika mengonsumsi putih telur bersamaan dengan obat-obatan tersebut menjadi kombinasi yang ampuh untuk melawan tekanan darah tinggi pada manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Penelitian kami menunjukkan mungkin ada alasan lain untuk menyebutnya telur yang luar biasa dan dapat dimakan," kata Yu Zhipeng, penulis studi dan peneliti di Universitas Clemson.

Yu mengatakan pihaknya memiliki bukti dari laboratorium suatu zat dalam putih telur, yang disebut peptida atau salah satu bahan pembangun protein, dapat mengurangi tekanan darah sebanyak dosis rendah captopril atau obat tekanan darah tinggi.

Penelitian sebelumnya menunjukkan peptida, yang disebut RVPSL, menghambat produksi enzim yang meningkatkan tekanan darah. Para peneliti menguji RVPSL yang telah dipanaskan hingga 200 90 derajat celsius. Hasilnya, telur yang dimasak pada suhu yang lebih tinggi dapat menurunkan tekanan darah secara lebih efektif.

"Protein telur goreng yang dimasak pada suhu tinggi sebenarnya menunjukkan kemampuan yang lebih besar untuk mengurangi tekanan darah daripada telur yang direbus pada 212 derajat F," sebut para peneliti.

Selain putih telur, memang bagi penderita hipertensi sebaiknya melakukan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan agar tidak berlebih. Mereka dianjurkan untuk mengurangi jumlah garam dalam makanan banyak mengonsumsi buah dan sayuran.

Seperti yang dijelaskan National Health Service (NHS), semakin banyak garam yang dimakan, semakin tinggi tekanan darah. "Usahakan makan kurang dari enam gram garam sehari, yaitu sekitar satu sendok teh," saran situs kesehatan tersebut.

Bagi penderita hipertensi juga diimbau untuk menonsumsi makanan rendah lemak yang mengandung banyak serat, seperti gandum, roti, dan pasta. Satu hal yang juga perlu diperhatikan yakni rutin berolahraga.

"Aktif dan berolahraga teratur menurunkan tekanan darah dengan menjaga jantung dan pembuluh darah Anda dalam kondisi baik," catat NHS.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus