Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Imlek dirayakan oleh komunitas Cina di seluruh dunia dan juga dikenal sebagai Festival Musim Semi. Perayaan ini tidak selalu jatuh pada tanggal yang sama setiap tahunnya karena dirayakan berdasarkan siklus bulan. Umumnya, perayaan ini berlangsung antara 20 Januari hingga 21 Februari setiap tahun menurut kalender Gregorian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap tahun dihubungkan dengan salah satu dari dua belas hewan zodiak, yaitu tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jantan, anjing, dan babi. Tahun 2022, misalnya, adalah tahun Harimau. Lantas, shio apakah yang akan mewakili tahun 2025 nanti?
Apa itu Shio?
Shio sendiri merupakan sistem astrologi Tionghoa yang menggunakan dua belas hewan sebagai simbol untuk mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu. Shio dipercaya dapat menggambarkan nasib, karakteristik, dan berbagai aspek lain terkait dengan orang yang lahir di bawah pengaruh shio tersebut.
Shio terdiri dari dua belas hewan dan lima elemen yang menggambarkan sifat-sifat tertentu.
Kedua belas hewan yang dimaksud adalah:
- Tikus
- Kerbau
- Macam
- Kelinci
- Naga
- Ular
- Kuda
- Kambing
- Monyet
- Ayam
- Anjing
- Babi
Sedangkan lima elemen yang melambangkan sifat dalam shio adalah:
- Air
- Tanah
- Kayu
- Api
- Logam
Dalam astrologi Tionghoa, penentuan shio yang mewakili sifat seseorang tidak hanya didasarkan pada tahun kelahiran. Lambang shio juga dipengaruhi oleh elemen waktu lainnya, seperti bulan, hari, dan jam kelahiran. Pemahaman yang menyatakan bahwa shio hanya terkait dengan tahun kelahiran seringkali tidak tepat. Pada dasarnya, bulan kelahiran menentukan "binatang dalam," hari kelahiran merujuk pada "binatang sejati," dan jam kelahiran mencerminkan "binatang rahasia."
Dengan demikian, seseorang yang memiliki shio naga berdasarkan tahun kelahirannya, misalnya, bisa saja memiliki shio ular berdasarkan bulan kelahirannya.
Apa Shio di Tahun 2025?
Tahun 2025, yang dalam kalender Tionghoa disebut sebagai tahun Ular Kayu, diprediksi akan menjadi periode yang penuh dengan perubahan dan transformasi. Elemen kayu, yang melambangkan pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas, berpadu dengan karakter ular yang cerdas dan strategis. Kombinasi ini menciptakan energi yang mendorong refleksi, perencanaan, serta langkah-langkah baru.
Momentum ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga mempengaruhi masyarakat luas, membuka peluang untuk berkembang melalui berbagai tantangan yang ada. Dalam tradisi Tionghoa, ular dikenal sebagai simbol kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi. Penggabungannya dengan elemen kayu menambah kelembutan serta dorongan untuk menciptakan solusi inovatif.
Tahun ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk menilai kembali prioritas hidup, mengevaluasi tujuan jangka panjang, dan melepaskan hal-hal yang sudah tidak relevan lagi. Proses ini mungkin akan menantang, namun elemen kayu memberi kekuatan untuk terus bertahan dan berkembang.
Dari sisi ekonomi, tahun Ular Kayu diperkirakan akan membawa peluang besar bagi sektor kreatif dan teknologi. Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan tren baru dan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan akan memiliki potensi untuk sukses. Namun, pendekatan yang hati-hati dan strategis tetap dibutuhkan, mengingat karakter ular yang mengingatkan pada potensi risiko tersembunyi bagi mereka yang terburu-buru atau kurang cermat dalam perencanaan.
Dalam hubungan interpersonal, tahun ini menjadi waktu yang tepat untuk memperdalam koneksi emosional dan meningkatkan kualitas komunikasi. Elemen kayu mendorong terciptanya hubungan yang lebih sehat, berbasis pada pemahaman dan dukungan. Sifat ular yang penuh pesona mengajarkan pentingnya mendekati orang lain dengan hormat dan kebijaksanaan. Tahun ini memberi kesempatan untuk menyelesaikan konflik lama dan membangun kepercayaan yang baru.
Secara spiritual, Tahun Ular Kayu menawarkan peluang untuk memperkaya kehidupan batin. Aktivitas seperti meditasi, refleksi, dan pencarian makna hidup akan menjadi lebih relevan. Gabungan energi ular dan elemen kayu mendukung perjalanan penemuan diri dan mempererat hubungan dengan alam. Bagi mereka yang terbuka pada pengalaman baru, tahun ini bisa menjadi waktu yang penuh pencerahan.
Pada tahun ini, penting untuk menyambut Tahun Ular Kayu 2025 dengan sikap seimbang antara keberanian dan kehati-hatian. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi, yang tetap berlandaskan pada nilai-nilai inti, akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan. Tahun ini bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga tentang bagaimana menyikapi perubahan tersebut dengan bijaksana dan penuh semangat.
ANTARA
Pilihan editor: Tradisi Menyambut Tahun Baru Imlek di Berbagai Daerah Indonesia