Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengatakan "Aku mencintaimu" adalah langkah besar dan menakutkan secara universal dalam hubungan romantis apapun. Mengakui perasaan seperti melepaskan apa yang ada di hati sekaligus cemas apakah dia akan menerima cinta kita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Aku mencintaimu" terlalu cepat atau lambat, dan mungkin sulit untuk menilai waktu yang tepat. Berikut beberapa tanda Anda siap menyatakan cinta pada orang yang disukai, melansir dari Bolde.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketika hubungan terasa aman
Ini mungkin bertentangan dengan versi film tentang cinta yang menggairahkan namun penuh gejolak. Tetapi, yang terbaik adalah menahan diri untuk mengatakan "Aku cinta kamu" sampai hubungan terasa aman dan stabil. Ketika merasa aman dengan pasangan dan tidak terbangun di malam hari mempertanyakan hubungan, Anda tahu Anda siap untuk memberi tahu dia Anda mencintainya.
Ketika yakin
Ketika merasa resah, Anda mungkin berpikir siap untuk mengatakan "Aku mencintaimu". Tapi jangan mencampuradukkan cinta dengan kegilaan. Jangan terburu-buru menyatakan cinta ketika benar-benar bernafsu. Seiring waktu, Anda mungkin menemukan perasaan akan memudar.
Ketika bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama
Terutama kencan online, lebih mudah dari sebelumnya untuk jatuh cinta dengan proyeksi seseorang tanpa benar-benar mengetahuinya. Habiskan banyak waktu berkualitas bersama terlebih dulu untuk memastikan perasaan. Jangan fokus pada foto yang menarik atau profil aplikasi kencan yang menawan. Pastikan Anda memiliki beberapa contoh nyata tentang siapa dia, seberapa baik menyatu, dan perasaan apa yang muncul saat bersama.
Ketika siap menantang ketakutan
Mengatakan "Aku mencintaimu", terutama jika di depan pasangan, bisa sangat menakutkan. Anda mungkin menghadapi ketakutan akan penolakan atau bahkan ketakutan akan komitmen ketika berpikir untuk mengucapkan kata-kata itu. Jika tahu Anda mencintai orang yang dikencani tetapi takut dengan hasilnya, hadapi ketakutan dan katakan "Aku cintai kamu". Anda mungkin akan merasa jauh lebih kuat dan lebih berani setelah melakukannya.
Ketika bahasa tubuhnya mengatakan ia juga cinta
Jika khawatir tentang bagaimana reaksi pasangan ketika mengatakan "Aku mencintaimu", lihat bahasa tubuh pasangan untuk petunjuk yang mengungkapkan perasaannya. Terkadang, Anda tidak perlu kata-kata untuk mengetahui apakah ia benar-benar suka. Bagaimana ia bergerak dan memberi isyarat dapat mengatakan banyak hal tentang apa yang dipikirkan tentang Anda, bahkan sebelum ia menggunakan kata cinta. Cari tanda-tanda pasangan nyaman dan memperhatikan Anda saat bersama.
Ketika sudah tidak bisa menahannya
Jika merasa perlu mengungkapkannya, seperti menyimpan rahasia besar atau berpura-pura, mungkin inilah saatnya untuk mengungkapkan perasaan. Jujurlah dan katakan apa yang ada di pikiran. Jika tidak, itu mungkin terlepas secara tidak sengaja saat Anda tidak mengharapkannya.
Ketika berbicara tentang masa depan
Jika sudah membicarakan masa depan bersama, inilah saatnya untuk menjelaskan perasaan kepadanya. Jangan terlalu berharap di masa depan dengan orang yang Anda tidak bisa jujur dengannya dan sebaliknya. Jika mengatakan "Aku mencintaimu" dan ia tidak membalasnya, itu akan menjadi trauma tersendiri.
Ikuti kata hati
Waktu yang tepat untuk mengatakan "Aku mencintaimu" berbeda untuk setiap orang dan Anda hanya boleh mengatakannya ketika benar-benar menginginkannya. Jangan katakan itu karena merasa harus membuat pasangan bahagia atau mempertahankan hubungan. Jika tidak bersungguh-sungguh atau belum yakin dengan perasaan, tidak apa-apa untuk tidak mengatakannya. Tidak perlu terburu-buru menggunakan kata cinta.
Baca juga: Sebab Pasangan Ingkar Janji Telepon