Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Insiden seorang karyawan yang meninggal setelah nge-gym sepulang kerja menyisakan pertanyaan penting, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga, khususnya setelah seharian beraktivitas?
Seperti diketahui Gym menjadi salah satu tempat terbaik untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencapai berbagai tujuan kesehatan, mulai dari menurunkan berat badan hingga membentuk otot. Memilih waktu terbaik untuk nge-gym bergantung pada jadwal pribadi tiap orang dan waktu dalam sehari yang biasanya membuat mereka merasa paling termotivasi untuk berolahraga. Faktor yang paling penting adalah perhatikan kondisi tubuh, jika memaksakan berlatih keras saat lelah setelah bekerja seharian, istirahat adalah solusi terbaik.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk nge-gym?
Dikutip dari Avec Sport, penting untuk mempertimbangkan jam-jam sibuk gym Anda dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi latihan Anda. Orang-orang seringkali kesulitan untuk berolahraga gym pada jam-jam sibuk, karena ada antrean untuk peralatan kebugaran dan tempat yang ramai dapat terasa tak nyaman.
Bagi sebagian lagi, nge-gym pada jam-jam sibuk dapat menjadi motivasi karena mungkin menikmati lingkungan yang ramai dan berorientasi pada tujuan. Oleh karena itu, mengetahui jam-jam sibuk di pusat gym, serta menyadari kapan tubuh merespons latihan dengan baik akan membantu tubuh mencapai sasaran kebugaran. Ada manfaat dan kekurangan untuk berolahraga di pagi dan malam hari, oleh karena itu memilih waktu yang tepat yang sesuai dengan gaya hidup Anda adalah yang terbaik.
1. Pagi hari
Olahraga di waktu pagi adalah yang paling umum dilakukan oleh semua orang. Alasannya, udara saat pagi masih segar dan sejuk. Ini dapat membuat diri lebih semangat untuk melakukan aktivitas seperti nge-gym.
Selain itu, menyelesaikan olahraga sebelum memulai hari dapat memberikan rasa puas. Ditambah dengan pelepasan endorfin setelah berolahraga, olahraga pagi dapat menjadi dorongan ego yang kuat untuk memberikan kesan positif sepanjang hari
Berolahraga di pagi hari juga terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan kekuatan tubuh, termasuk peningkatan metabolisme untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suasana hati, serta meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Melakukan gym di pagi hari juga dapat meningkatkan gerakan sepanjang hari serta meningkatkan suasana hati di awal hari.
2. Sore dan malam hari
Di sisi lain, penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan tubuh untuk terampil biasanya mencapai puncaknya di sore hari. Diperkirakan bahwa berolahraga antara pukul 14.00-18.00 adalah saat suhu tubuh berada pada titik tertinggi sehingga kekuatan otot, fleksibilitas, dan daya tahan meningkat selama waktu ini dibandingkan dengan pagi hari. Waktu reaksi juga diperkirakan lebih cepat selama waktu ini, sehingga ideal untuk melakukan latihan gym.
Dikutip dari Mayo Clinic, sebuah studi terkini yang melibatkan lebih dari 90.000 orang menemukan bahwa berolahraga di sore hari mengurangi risiko penyakit jantung atau kematian dini lebih banyak daripada aktivitas fisik di pagi atau sore hari. Manfaat olahraga sore hari untuk umur panjang paling terasa pada pria dan lansia.
Studi tentang apakah olahraga malam membantu tidur dengan cara yang sama seperti olahraga pagi masih saling bertentangan. Beberapa studi menunjukkan bahwa suhu tubuh yang meningkat dan lonjakan energi dapat mengganggu tidur, sementara beberapa orang percaya bahwa berolahraga di malam hari membuat mereka lelah sehingga mereka lebih mudah tidur.
Pilihan Editor: Olahraga Penunda Mati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini