Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Waspada Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Seringkali membersihkan telinga dengan cotton bud, harus waspadai pula bahayanya bisa menjadi pencetus gangguan pendengaran.

20 November 2022 | 08.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Telinga merupakan salah satu organ dan panca indera yang amat penting dalam kehidupan seseorang. Telinga juga termasuk organ yang sensitif sehingga perlu berhati-hati saat membersihkan telinga. Sebab jika asal membersihkan, nantinya bisa mengakibatkan sesuatu yang buruk pada telinga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyak orang yang membersihkan telinga menggunakan cotton bud yaitu segumpal kapas kecil pada ujung tongkat pendek yang biasanya terbuat dari kayu, kertas yang digulung, atau plastik. Umumnya cotton bud digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk kosmetik, pembersihan telinga, seni dan kerajinan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca: Jangan Berlebihan Gunakan Cotton Bud, Ini Alasannya

Hati-hati Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud 

Namun disarikan dari ners.unair.ac.id, membersihkan telinga dengan cotton bud hanya disarankan untuk bagian daun telinga saja. Sebaiknya hindari menggunakannya untuk membersihkan bagian dalam telinga.

Hal itu dikarenakan mengorek telinga dengan cotton bud membuat kotoran semakin masuk ke dalam sehingga menyebabkan kotoran telinga malah mengendap pada bagian dalam telinga yang panjangnya hanya 2,5-3 centimeter. Kotoran yang mengendap dapat menjadi keras dan menghambat sirkulasi di telinga. Kondisi ini bahkan dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan pendengaran.

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, mengorek telinga dengan cotton bud juga dapat memasukkan bakteri baru ke dalamnya. Selain itu kotoran telinga serta kuman dan bakteri di dalamnya juga dapat terdorong ke bagian dalam.

Apabila cotton bud masuk terlalu dalam hingga menyentuh gendang telinga pun dapat berpotensi merobek gendang telinga sehingga menyebabkan gangguan pendengaran sementara maupun permanen. Pendarahan pun mungkin saja terjadi, karena gendang telinga merupakan bagian paling vital yang mempunyai tekstur halus dan lembut sehingga rentan robek jika bergesekan dengan benda asing. 

Setelah mengetahui hal ini, hindari membersihkan telinga bagian dalam menggunakan cotton bud. Beralihlah menggunakan obat tetes telinga yang dapat melunakkan kotoran yang telah mengeras agar dapat mudah keluar dari telinga. 

Bila mengalami gangguan pendengaran atau rasa sakit yang berulang di dalam telinga, segeralah periksa ke dokter Spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) untuk mendapatkan penanganan medis agar tidak memperburuk keadaan telinga.

ANNISA FIRDAUSI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus