Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang menular melalui ketika bakteri penyebab tipes, Salmonella typhi, menyebar dari makanan atau air minum kotor yang dikonsumsi. Namun, gejala tipes umumnya tidak akan muncul secara langsung, gejala mulai muncul dalam 7-14 hari setelah terpapar bakteri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Intensitas gejalanya pun bisa bervariasi. Ada yang merasakan banyak gejala ringan, ada juga yang hanya merasakan sedikit tapi terasa berat. Dan sekitar 1 dari 300 orang yang terinfeksi bakteri penyebab tipes tidak mengalami gejala apa pun tapi tetap bisa menularkannya ke orang lain. Gejala ringan penyakit ini seperti demam, berkeringat, tubuh terasa lemas, mengalami gangguan pencernaan, sakit perut, hilangnya nafsu makan, dan mengalami mual dan muntah-muntah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu ada pula gejala yang terbilang parah, antara lain:
1. Perdarahan dalam, seperti infeksi yang bisa menyebabkan usus mengalami perdarahan sehingga berlubang. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai perforasi usus.
2. Gangguan pernapasan. Bakteri penyebab tipes juga bisa memicu infeksi saluran pernapasan berupa pneumonia jika tidak segera ditangani.
3. Gangguan fungsi jantung. Sakit tipes yang tak segera ditangani dapat juga menyebabkan miokarditis (peradangan otot jantung), endokarditis (peradangan dinding jantung), hingga gagal jantung akut.
Untuk mengobati penyakit ini ada beberapa makanan yang dianjurkan dan dilarang untuk dikonsumsi bagi penderita tipes. Pada umumnya, makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita tipes, meliputi:
1. Makanan tinggi kalori seperti kentang rebus, pisang, bubur, pasta, roti putih merupakan contoh makanan tinggi kalori. Porsi kecil beberapa makanan tersebut akan membantu memberi energi pada pasien tipes.
2. Makanan yang terdapat banyak kuah dan tinggi kandungan air seperti mengonsumsi buah-buahan yang kaya kandungan air (seperti semangka, blewah, anggur, dan aprikot), air kepala muda, jus jeruk nipis, mentega, minuman berelektrolit, dan kaldu sayur untuk mencegah dehidrasi.
3. Makanan kaya karbohidrat seperti bubur, telur rebus, kentang panggang merupakan jenis makanan yang mudah dicerna dan mengandung karbohidrat sehat yang sangat berguna untuk penderita tipes.
4. Produk dari susu seperti yogurt dan susu akan sangat berguna untuk memastikan penderita tipes mendapat cukup protein dalam tubuh, dan harus selalu tersedia dalam menu makanan pasien tipes.
Kemudian adapula makanan yang dilarang untuk dikonsumsi penderita tipes seperti makanan dengan kandungan serat yang tinggi, misalnya sereal whole grains, oatmeal, roti gandum, dan sayuran segar seperti salad. Asupan makanan tinggi serat akan memperberat kerja sistem pencernaan yang sedang sakit.
Makanan jenis kubis dan kol, jenis capsicum (seperti paprika dan cabai), serta jenis lobak yang bisa menimbulkan keluhan perut kembung. Lalu makanan berminyak, makanan pedas, dan rempah semacam lada, bubuk cabai dan sebagainya agar tidak memperparah radang di saluran cerna. Jadi, perlu diwaspadai gejala tipes sejak dini agar tak terlanjur parah.
TEGUH ARIF ROMADHON