Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sakit tipes sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat. Sakit tipes kerap dialami oleh sebagian besar warga di negara-negara berkembang di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit yang satu ini bisa memberikan dampak serius.
Dilansir dinkes.tegalkota.go.id, sakit tipes atau demam tifoid adalah infeksi yang disebabkan oleh Salmonella thypi dan Salmonella parathypi yang ditularkan melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi. Ketika berhasil masuk ke dalam tubuh manusia, bakteri-bakteri tersebut akan masuk ke usus kecil dan peredaran darah. Setelah itu bakteri-bakteri tersebut akan menempel di sel darah putih hati, limpa, dan sumsum tulang.
Seiring waktu, bakteri tersebut akan berkembang biak dan memperbanyak diri dan masuk kembali ke sistem peredaran darah. Ketika kondisi itu terjadi, tubuh akan meresponsnya dengan demam. Bakteri akan semakin memasuki kantung empedu, sistem bilier, dan pembuluh limfe di sekitar usus dan mulai membelah diri secara masif. Bakteri tersebut banyak berkumpul di usus sehingga dapat dideteksi di feses seseorang yang terinfeksi.
Baca: Benarkah Ekstrak Cacing Tanah Bisa Obati Tipes
Penularan Bakteri Penyebab Tipes
Melansir rsp.unand.ac.id, bakteri Salmonella typhi dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi (penyajian makanan oleh orang yang sedang mengalami demam tifoid). Biasanya, anak kecil lebih rentan terkena penyakit tipes karena daya tahan tubuhnya cenderung lemah dan belum bisa menjaga kebersihan dengan baik. Berikut adalah proses penularan salmonella typhi:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Makanan mentah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Jari atau tangan yang kotor
3. Tempat kotor atau kurangnya sanitasi dan higinitas
4. Muntahan atau feses penderita yang mengandung salmonella Typhi
Gejala Tipes
Gejala sakit tipes cenderung muncul secara bertahap selama beberapa hari bahkan beberapa minggu setelah terpapar bakteri. Penderita tipes biasanya mengalami gejala yang terkadang hilang dan muncul lagi. Berikut adalah gejala-gejala dari sakit tipes:
1. Demam yang lebih terasa pada sore atau malam hari
2. Nyeri kepala
3. Nafsu makan berkurang, lemas
4. Gejala sistem pencernaan: mencret, BAB keras atau susah, mual, muntah, kembung
5. Lidah putih kotor dengan tepi kemerahan
6. Gejala dehidrasi akibat diare dan muntah terus menerus, bahkan tidak sadarkan diri
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Ketahui Gejala Tipes: Penyebab dan Cara Pengobatannya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.