Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Xanthelasma kondisi yang ditandai adanya benjolan kecil atau plak kuning di sekitar kelopak mata. Plak ini terbentuk akibat kolesterol, dikutip dari WebMD. Xanthelasma salah satu jenis dari xanthoma -gangguan penumpukan lemak di kulit- yang biasanya muncul di sekitar mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Xanthelasma biasanya terkait kolesterol tinggi. Namun, belum sepenuhnya dipahami plak kuning terbentuk spesifik di sekitar mata. Pengendalian kadar kolesterol dalam darah bisa menjadi faktor penting mencegah atau mengurangi pertumbuhan xanthelasma.
Gejala Xanthelasma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web Cleveland Clinic, bentuk benjolan xanthelasma di sekitar kelopak mata biasanya kecil, agak pipih, dan berwarna kuning atau oranye. Benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tapi bisa menjadi lebih besar seiring waktu jika tak segera ditangani ahli medis.
Diagnosis xanthelasma melalui pemeriksaan fisik kulit dan riwayat kesehatan pasien. Terkadang, dokter juga melakukan tes darah untuk mengukur kadar kolesterol dan mengevaluasi risiko penyakit jantung. Beberapa penanganan antara lain dengan terapi obat dan prosedur bedah. Dokter berkemungkinan menyarankan penggunaan obat-obatan untuk mengurangi atau mencegah pertumbuhan plak xanthelasma baru. Adapun prosedur bedah untuk beberapa kasus tertentu. Prosedur ini meliputi pembedahan laser, krioterapi, elektrokauterisasi, atau pengangkatan.
Pencegahan Xanthelasma
Pencegahan xanthelasma berfokus pengendalian faktor risiko yang terkait dengan kolesterol tinggi. Berikut upaya pencegahannya.
1. Menerapkan pola makan sehat rendah lemak jenuh dan kolesterol.
2. Berolahraga secara teratur.
3. Mengendalikan berat badan yang sehat.
4. Memperhatikan kadar kolesterol dalam darah secara teratur dengan pemeriksaan medis berkala.
Pilihan Editor: Mau Liburan dengan Mobil, Jangan Lupa Periksakan Kondisi Mata