Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Ronnie James Dio, Vokalis Heavy Metal Paling Berpengaruh di Dunia

Semasa muda, Ronnie James Dio sering mendengarkan opera sampai tumbuh dewasa

16 Mei 2023 | 22.21 WIB

Ronnie James Dio. AP/Keystone, Sandro Campardo
Perbesar
Ronnie James Dio. AP/Keystone, Sandro Campardo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis heavy metal yang juga penulis lagu Ronnie James Dio, musisi rock paling berpengaruh yang telah berpulang pada 16 Mei 2010, pada usia 67 tahun. Semasa muda, Dio sering mendengarkan opera sampai tumbuh dewasa. Ia juga dipengaruhi penyanyi tenor Mario Lanza.

Perjalanan Dio mendalami musik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Fandom, Dio pernah mengikuti pelajaran formal musik saat berusia 5 tahun. Saat itu, ia belajar memainkan terompet. Dia juga berpartisipasi dalam program band SMA. Selama sekolah menengah, Dio membentuk grup rock and roll pertamanya, The Vegas Kings. Band itu berganti nama  menjadi Electric Elf yang kemudian disingkat hanya Elf. Setelah itu diberi nama Ronnie and the Red Caps.

Dio dikenal karena suaranya yang kuat. Walaupun saat menjalani pendidikan formal musik semasa kecil, ia tidak berlatih vokal. Dia menghubungkan kemampuan bernyanyi dengan penggunaan teknik pernapasan yang dipelajari saat bermain terompet.

Mengutip All Music, Ronnie and the Red Caps (Elf) semasa muda Dio menjadi vokalis utama bersama mantan bassist Deep Purple Roger Glover sebagai produser kala itu.. Mereka mendapat kontrak rekaman, setelah beberapa rilis gagal masuk chart musik. Mantan gitaris Deep Purple Ritchie Blackmore juga ingin membentuk proyek baru, mengundang sebagian besar Elf untuk bergabung dengan band Rainbow. 

Selama menjadi vokalis utama, Dio dengan cepat dikenal sebagai vokalis heavy metal terkemuka. Pada 1979, Dio menggantikan Ozzy Osbourne sebagai vokalis Black Sabbath dan muncul dalam tiga album studio dengan band, Heaven & Hell (1980), Mob Rules (1981), dan Dehumanizer (1992). 

Muak dengan julukan penyanyi untuk disewa, ia membentuk band dengan namanya sendiri, Dio. Mirip dengan gaya band sebelumnya, tapi dengan keunggulan sendiri  dua album solo pertama, Holy Diver (1983) dan Last in Line (1984) meraih penjualan bersertifikat platinum. 

Pada 2009, Dio menerima diagnosis kanker perut dan meninggal enam bulan setelah itu. Dio dikenal karena mempopulerkan gerak jarinya yang membentuk tanduk setan dalam budaya metal dan lirik lagunya dengan tema abad pertengahan. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus