Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat EasyJet terpaksa mendarat darurat di Portugal setelah seorang penumpang berhalusinasi melihat ular di kabin pada Sabtu, 19 April 2025. Pria yang mengenakan kaus bermotif ular itu mengaku melihat ular-ular itu merayap di lorong, menurut laporan The Sun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut laporan itu, penumpang penerbangan EZY8705 dari London Gatwick ke Marrakech, Maroko, tersebut berulang kali berteriak setelah sekitar dua setengah jam perjalanan. “Ular di pesawat! Kita harus mendarat!”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karena kepanikannya, para pilot menjadi khawatir tentang keselamatan penerbangan sehingga mereka mengambil keputusan untuk melakukan pendaratan darurat. Mereka pun mengalihkan pesawat ke Faro di Portugal pada pukul 5.45 sore. Saat mendarat, mereka disambut polisi serta layanan darurat di landasan pacu.
Diduga Mabuk
Seorang penumpang lain yang menyaksikan insiden itu mengatakan bahwa pria itu terlihat sangat mabuk atau menggunakan narkoba ilegal dan berkhayal. "Dia dalam kondisi seperti itu sehingga dia mengira ular-ular di kausnya itu nyata dan meluncur di sekitar kursi," kata dia kepada The Sun. "Kedengarannya lucu mendengar seorang penumpang berteriak 'Ular di Pesawat!' tetapi itu sangat menakutkan bagi keluarga-keluarga di penerbangan easyJet."
Airbus A320 itu melanjutkan perjalanan ke Marrakesh dan mendarat pada pukul 11 malam, sekitar delapan jam setelah keberangkatannya. Penumpang EasyJet yang akan menaiki penerbangan pulang dari Maroko ke London mengalami penundaan selama empat jam akibat insiden tersebut.
Juru bicara EasyJet mengatakan bahwa penerbangan EZY8705 dari London Gatwick ke Marrakesh pada 19 April dialihkan ke Faro karena seorang penumpang berperilaku mengganggu di dalam pesawat. "Penumpang itu disambut oleh polisi saat tiba di Faro. Keselamatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama easyJet," kata dia.
Insiden Penerbangan gara-gara Hewan
Meski insiden kali ini disebabkan halusinasi, gangguan hewan dalam penerbangan tidak jarang terjadi. Pada November, pesawat TAP Air Portugal dilarang terbang selama empat hari setelah lebih dari 130 hamster lepas di dalam ruang kargo. Petugas mengalami kesulitan menangkap hewan-hewan itu. Hewan pengerat yang kabur itu berada di dalam pesawat penumpang dari Lisbon ke Ponta Delgada di Pulau São Miguel, bagian dari Azores Portugis, dan akan dikirim ke toko hewan peliharaan bersama dengan musang dan burung yang dikurung. Staf bandara membutuhkan waktu beberapa hari untuk menemukan dan menangkap semua hamster yang bersembunyi dan berlarian di sekitar ruang kargo.
Tahun lalu, seekor ular kecil membuat panik penumpang dalam penerbangan Virgin Airlines dari Broome ke Perth, Australia, pada 21 November 2024. Sebelum pesawat lepas landas, seorang penumpang memberi tahu kru tentang seekor ular di dalam pesawat. Ular itu akhirnya berhasil ditangkap. Kepala eksekutif Bandara Internasional Broome, Craig Shaw, mengatakan kepada ABC bahwa dia tidak tahu bagaimana reptil itu bisa berada di dalam pesawat.