20 Rekomendasi Pantai di Malang untuk Snorkeling dan Diving

TEMPO.CO, Jakarta - Malang merupakan daerah yang memiliki wisata alam yang cukup banyak. Tak hanya terkenal dengan objek wisata Batu, Malang juga terdapat sejumlah pantai pasir putih nan indah. Konon, keindahan pantai di Malang tak kalah bagusnya dengan wisata Raja Ampat, Bali, ataupun Bunaken. Apa saja pantai di Malang yang menarik untuk dikunjungi? Simak penjelasan lengkapnya.

Wisata Pantai di Malang

Kabupaten Malang dijuluki sebagai The Heart of East Java karena mempunyai segudang potensi wisata alam. Mulai dari air terjun, danau, sumber air, area persawahan, sampai gugusan batu karang yang menghiasi lautan.  Selain itu, air laut Malang Selatan juga dikenal jernih dan dihiasi ombak besar karena terhubung langsung dengan Samudera Hindia. Meskipun begitu, aktivitas olahraga air seperti selancar sampai diving masih sangat ramah untuk dilakukan oleh pengunjung.

Daftar Pantai di Malang, Jawa Timur

Di rangkum dari berbagai sumber, ada beberapa rekomendasi wisata pantai di Malang yang eksotis dan tak kalah menarik dari pantai lain di Indonesia. Apa saja? Berikut daftar pantai di Malang yang wajib Anda kunjungi untuk liburan.

1. Pantai Sendiki

Rekomendasi wisata pantai di Malang yang pertama adalah Pantai Sendiki. Pantai yang terletak di sisi timur Kabupaten Malang tepatnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan ini masih  minim pengunjung. Bagi Anda yang suka berpetualangan di tempat yang masih sunyi, Pantai Sendiki bisa menjadi alternatif. Namun Anda wajib berhati-hati, karena untuk menuju ke lokasi akan melewati jalanan berkelok-kelok yang dikelilingi jurang.

2. Pantai Tamban

Pantai yang masih masuk kawasan Desa Tambakrejo ini sudah dibangun pemukiman penduduk. Mayoritas masyarakat di sekitar Pantai Tamban memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Alhasil, pemandangan perahu ikan milik nelayan akan selalu lalu lalang. Pemandangan ini biasa ditemui di Pantai Tamban. Fasilitas yang diberikan juga cukup lengkap sebab sudah ada penginapan di rumah-rumah masyarakat lokal.

3. Pantai Sendangbiru

Sendangbiru menjadi salah satu ikon penting Malang Selatan. Berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pasar Ikan, Pantai Sendangbiru selalu ramai dengan aktivitas bongkar muat kapal. Pengunjung bisa mencoba mencicipi makanan laut (seafood) yang banyak dijajakan di warung pinggir pantai. Pantai ini juga berhadapan langsung dengan Cagar Alam Pulau Sempu yang tidak terbuka untuk wisatawan.

4. CMC Tiga Warna

Berbeda dengan pantai di Malang lainnya, Clungup Mangrove Conservation (CMV) Tiga Warna tidak dikelola oleh Perhutani setempat. Namun, CMC Tiga Warna mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat yang bertindak sebagai pemandu ekowisata. Walau namanya Tiga Warna, CMC meliputi 7 pantai, yakni Pantai Kondang Buntung, Pantai Savanna, Pantai Watu Pecah, Pantai Mini, Pantai Clungup, Pantai Gatra, dan Pantai Tiga Warna.

Khusus untuk Pantai Tiga Warna, calon wisatawan harus melakukan reservasi jauh-jauh hari. Karena Pantai Tiga Warna tergolong kawasan konservasi kelautan. Diberlakukan limit kuota kunjungan setiap harinya dan harus didampingi guide. Bahkan pada Juli 2022 lalu, Pantai Tiga Warna ditetapkan sebagai Pilot Project Pantai Low Carbon oleh Kemenparekraf.

5. Pantai Teluk Asmara

Berikutnya ada Pantai Teluk Asmara di Malang. Pantai ini juga disebut menjadi lokasi penyu berkembang biak. Hal inilah yang menjadi alasan pemilihan kata ‘teluk asmara’. Apabila dilihat dari atas bukit, Pantai Teluk Asmara dikelilingi banyak pulau karang. Tidak mengherankan jika pantai ini disebut-sebut sebagai miniatur Raja Ampat. 

6. Pantai Goa Cina

Sejumlah pengunjung bermain air di kawasan pantai Goa Cina di Desa Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Malang, Jawa Timur, (21/4). TEMPO/Aris Novia Hidayat

Pantai Goa Cina Malang memiliki nama asli Pantai Rowo Indah. Pantai ini berada di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pantai Goa Cina menyuguhkan vegetasi hutan pantai yang terdiri dari pohon ketapang, pohon cemara laut, dan masih banyak lainnya. Harga tiket masuk Pantai Goa Cina sekitar Rp 15.000. Sesuai dengan namanya, di pantai ini terdapat goa yang dulu dianggap tempat bertapa biksu Cina.

7. Pantai Watu Leter

Dalam bahasa Jawa, ‘watu’ berarti batu dan ‘leter’ artinya datar. Nama tersebut diambil karena Pantai Watu Leter mempunyai batuan karang yang permukaannya rata. Pantai ini menampilkan perbedaan warna air laut putih hingga hijau tosca. Ketika surut, batuan karang akan muncul dan menambah kesan aesthetic.

8. Pantai Tanjung Penyu

Rekomendasi pantai di Malang yang selanjutnya ialah Pantai Tanjung Penyu. Pantai ini masih baru dan belum resmi dibuka oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Malang. Pantai Tanjung Penyu berbatasan langsung dengan Pantai Watu Leter. Sehingga pintu masuknya juga menjadi satu dan bebas biaya. Ketika datang ke Pantai Watu Leter, tak ada salahnya mengambil jalur ke arah barat dan melihat-lihat Pantai Tanjung Penyu yang sunyi. Di pantai ini terdapat gazebo untuk berteduh dan patung penyu raksasa yang cocok untuk spot selfie.

9. Pantai Bajul Mati

Pantai Bajul Mati berlokasi di Desa Bajulmati, Kelurahan Gajah Rejo, Kabupaten Malang. Nama Bajul Mati sendiri artinya buaya mati. Hal ini karena mitos adanya buaya putih raksasa yang pernah ditemukan mati di pantai tersebut.

Pantai Bajul Mati menayajikan pemandangan hamparan pasir yang luas. Di pantai ini juga terdapat tempat penetasan telur dan penangkaran tukik (anak penyu). Sementara itu, terdapat pula patung Nyi Roro Kidul yang menambah daya tarik wisata Pantai Bajul Mati.

10. Pantai Parang Dowo

Selanjutnya, ada Pantai Parang Dowo yang menjadi rekomendasi wisata pantai di Malang. Terdapat banyak batuan karang yang mengitari pantai ini. Anda bisa merasakan suara ombak yang menghantam karang dengan suaranya yang khas. Di Pantai Parang Dowo, pengunjung dilarang untuk berenang.

11. Pantai Batu Bengkung

Pantai Batu Bengkung terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan. Pasir pantainya berwarna putih kekuningan nan halus. Namun di sepanjang pantai, berjejer bongkahan batuan yang cukup besar. Maka dari itu wisatawan disarankan untuk mengenakan alas kaki jika ingin berkeliling.

12. Pantai Balekambang

Pantai Balekambang Malang memiliki julukan sebagai Tanah Lot-nya Jawa Timur. Karena di pantai ini dibangun Pura Hindu yang masih kokoh dan beroperasi. Pura tersebut tidak didirikan di pinggir pantai, tetapi di pulau karang yang berada di lautan lepas. Untuk menjangkaunya, pengunjung harus menyeberangi jembatan yang terkadang tenggelam saat air laut pasang. Di pantai ini juga terdapat arus pecah (rip current) sehingga rambu-rambu larangan berenang banyak ditempel. Karena arus Pantai Balekambang sangat berbahaya dan sering memakan banyak korban.

13. Pantai Kondang Merak

Pantai Kondang Merak biasa dijadikan tempat menyelam (diving) karena memiliki keindahan pemandangan bawah airnya. Ada beraneka macam terumbu karang yang menghiasi dasar laut pantai Kondang Merak. Namun ombak yang menerjang bibir pantai cukup tinggi. Jalanan untuk menuju lokasi ke pantai ini berupa bebatuan kapur. Jadi, pastikan Anda memiliki keahlian berkendara yang baik.

14. Pantai Banyu Meneng

Pantai Banyu Meneng terletak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur. Pantai yang bertetangga dengan Pantai Kondang Merak ini mempunyai ombak yang relatif lebih tenang. Anda bisa berenang di pantai ini namun tetap memperhatikan keselamatan dan mematuhi aturan yang berlaku.

15. Pantai Ngliyep

Rekomendasi wisata pantai di Malang berikutnya adalah Pantai Ngliyep. Pantai ini terletak di Kecamatan Donomulyo yang cukup dekat dengan Kabupaten Blitar. Pantai Ngliyep memiliki pintu masuk yang sama dengan dengan Pantai Pasir Panjang. Di sekitar pantai ini,  Anda bisa menemui berbagai spot foto menarik, misalnya jembatan, ayunan, dan bingkai foto berbentuk cinta. Anda juga bisa mencicipi air kelapa yang dijual oleh penduduk setempat.

16. Pantai Lenggoksono

Peselancar menikmati olahraga Surving atau selancar di pantai Lenggoksono, Desa Purwodadi, Kec. Tirtoyudo, Malang, Jawa Timur 29 Oktober 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Pantai Lenggoksono nampak membelah pulau karang yang berada di sisi kanan dan kirinya. Sarana prasarana seperti warung makan, toilet, dan mushola begitu mudah ditemui di sini. Pantai ini memiliki pasir yang cenderung lebih gelap.

17. Pantai Wedi Awu

Pantai Wedi Awu dinobatkan sebagai salah satu tempat berselancar idaman para surfer. Ombak di lautnya bisa mencapai ketinggian 5 meter. Sehingga sangat cocok bagi Anda yang ingin belajar menunggangi papan selancar. Pantai ini juga terhubung dengan muara. Pasir pantainya berwarna kecoklatan akibat pengaruh endapan air sungai. Tidak ada tiket masuk yang dikenakan, jadi anda bisa berlama-lama di sini.

18. Pantai Banyu Anjlok

Banyu artinya air sedangkan anjlok artinya jatuh, maka banyu anjlok dapat diartikan sebagai air yang jatuh atau air terjun. Memang di Pantai Banyu Anjlok terdapat air tawar yang langsung mengalir ke lautan. Pemandangan pantai dengan air terjun ini begitu langka dan hanya ada satu di Malang. Namun akses menuju ke lokasi cukup menantang. Anda bisa melewati jalanan terjal atau menumpangi kapal nelayan dari Pantai Lenggoksono untuk cara yang lebih mudah.

19. Pantai Bolu-bolu

Selain Pantai Tiga Warna dan Pantai Kondang Merak, Pantai Bolu-bolu juga menjadi incaran para diver. Namun untuk menyelam di sini, tidak disarankan bagi pemula. Karena arus laut dalam yang mengalir begitu kuat.

20. Pantai Pulodoro

Pantai Pulodoro memang kurang begitu populer apabila dibandingkan dengan pantai lain di Kabupaten Malang. Karena letaknya yang berbatasan dengan Kabupaten Blitar, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 3-5 jam dari Kota Malang. Pantai Pulodoro termasuk pantai yang jarang dijamah manusia. Ketika ke sini, Anda akan memperoleh bonus 2 pantai lagi, yakni Pantai Bantol dan Pantai Kedung Celeng.